Sosok Saud al-Shaalan, Pangeran Arab Saudi yang Ancam AS dengan Jihad
loading...
A
A
A
RIYADH - Salah seorang pangeran Arab Saudi , Saud al-Shaalan, membuat heboh publik kerajaan setelah mengancam Amerika Serikat (AS) dengan "proyek jihad dan mati syahid".
Ancaman yang disampaikan melalui video itu muncul di tengah ketegangan kedua negara yang memburuk setelah OPEC+, di bawah arahan Riyadh, memutuskan akan memangkas produksi minyak hingga 2 juta barel per hari mulai November nanti.
Keputusan itu akan memicu kenaikan harga bahan bakar minyak global, termasuk di AS yang pada November nanti akan menggelar pemilu paruh waktu.
Video ancaman Pangeran Saud telah menyebar di media sosial.
Itu sebagai respons atas ancaman dari para politisi Amerika yang menyerukan pemerintah Presiden Joe Biden menarik seluruh pasukan dan peralatan militer Amerika dari Kerajaan Arab Saudi sebagai pembalasan atas keputusan OPEC+.
"Siapa pun yang menantang keberadaan kerajaan ini, kita semua adalah proyek jihad dan syahid," ancam Pangeran Saud dalam bahasa Inggris dan Prancis.
Siapa Pangeran Saud?
Pangeran Saud adalah sepupu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Dia merupakan salah satu dari cucu almarhum Raja Abdulaziz al-Saud.
Menurut advokat hak asasi manusia (HAM) Arab Saudi, Abdullah Alaoudh, Pangeran Saud juga merupakan pemimpin suku di kerajaan tersebut.
Alaoudh, yang termasuk dalam kelompok Democracy in the Arab World Now (DAWN), ikut membagikan video ancaman Pangeran Saud di Twitter.
Ancaman yang disampaikan melalui video itu muncul di tengah ketegangan kedua negara yang memburuk setelah OPEC+, di bawah arahan Riyadh, memutuskan akan memangkas produksi minyak hingga 2 juta barel per hari mulai November nanti.
Keputusan itu akan memicu kenaikan harga bahan bakar minyak global, termasuk di AS yang pada November nanti akan menggelar pemilu paruh waktu.
Video ancaman Pangeran Saud telah menyebar di media sosial.
Itu sebagai respons atas ancaman dari para politisi Amerika yang menyerukan pemerintah Presiden Joe Biden menarik seluruh pasukan dan peralatan militer Amerika dari Kerajaan Arab Saudi sebagai pembalasan atas keputusan OPEC+.
"Siapa pun yang menantang keberadaan kerajaan ini, kita semua adalah proyek jihad dan syahid," ancam Pangeran Saud dalam bahasa Inggris dan Prancis.
Siapa Pangeran Saud?
Pangeran Saud adalah sepupu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Dia merupakan salah satu dari cucu almarhum Raja Abdulaziz al-Saud.
Menurut advokat hak asasi manusia (HAM) Arab Saudi, Abdullah Alaoudh, Pangeran Saud juga merupakan pemimpin suku di kerajaan tersebut.
Alaoudh, yang termasuk dalam kelompok Democracy in the Arab World Now (DAWN), ikut membagikan video ancaman Pangeran Saud di Twitter.