Pejabat Sekutu: Serangan Nuklir Rusia di Ukraina Akan Picu Respons Fisik NATO

Kamis, 13 Oktober 2022 - 10:51 WIB
loading...
Pejabat Sekutu: Serangan...
NATO memberi isyarat akan memberikan respons fisik jika Rusia melakukan serangan nuklir di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Serangan nuklir Rusia di Ukraina akan mengubah arah konflik dan hampir pasti memicu respons fisik dari sekutu Ukraina dan kemungkinan dari NATO. Demikian disampaikan seorang pejabat senior aliansi tersebut.

"Setiap penggunaan senjata nuklir oleh Moskow akan memiliki konsekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Rusia," kata pejabat itu pada pertemuan tertutup kelompok perencanaan nuklir NATO, Kamis (13/10/2022).

Berbicara dengan syarat anonim, dia mengatakan: "Serangan nuklir oleh Moskow hampir pasti akan menarik respons fisik dari banyak sekutu, dan berpotensi dari NATO sendiri."

Menurutnya, Moskow masih akan menggunakan ancaman serangan nuklirnya terutama untuk mencegah NATO dan negara-negara lain dari secara langsung memasuki perangnya di Ukraina.

Baca juga: John Bolton Sebut AS Dapat Bunuh Putin Jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Lebih dari tujuh bulan setelah invasi ke Ukraina, Rusia telah menderita kerugian besar dalam hal pasukan dan peralatan dan dipukul mundur di beberapa wilayah dalam sebulan terakhir.

Presiden Vladimir Putin sebagai tanggapan telah menyatakan pencaplokan empat wilayah Ukraina dan mengancam akan mempertahankannya dengan segala macam cara yang tersedia, yang oleh Barat ditafsirkan sebagai ancaman senjata nuklir.

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengatakan bulan lalu bahwa Amerika Serikat telah menjelaskan kepada Moskow konsekuensi bencana yang akan dihadapinya jika menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Sullivan tidak secara terbuka menggambarkan sifat dari tanggapan AS yang direncanakan.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, berbicara kepada wartawan di markas NATO pada hari Rabu, mengatakan Amerika Serikat sedang memantau setiap indikasi perubahan yang mengkhawatirkan dalam postur nuklir Rusia yang akan mengindikasikan Putin mungkin bergerak maju dengan serangan nuklir.

"Kami belum melihat indikator apa pun pada saat ini yang akan membuat kami percaya itu," kata Austin, seperti dikutip Reuters.

Para diplomat mengatakan Moskow sedang mencoba untuk menakut-nakuti Barat agar mengurangi dukungannya untuk Kiev dengan mengisyaratkan penggunaan senjata nuklir taktis untuk mempertahankan wilayah yang dicaplok dari Ukraina.

Sementara itu, NATO mengatakan akan melanjutkan latihan kesiapsiagaan nuklir tahunannya yang dijuluki "Steadfast Noon" minggu depan, di mana Angkatan Udara NATO mempraktikkan penggunaan bom nuklir AS yang berbasis di Eropa dengan penerbangan pelatihan.

"Membatalkan latihan karena perang di Ukraina akan mengirimkan sinyal yang sangat salah," kata kepala NATO Jens Stoltenberg pada hari Selasa.

"Ini adalah latihan untuk memastikan bahwa penangkal nuklir kami tetap aman, terjamin dan efektif," katanya, seraya menambahkan kekuatan militer NATO adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi ketegangan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Tarif Impor AS Bikin...
Tarif Impor AS Bikin Mobil Mazda Laku Keras
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Mengulik Alasan Warren...
Mengulik Alasan Warren Buffet Pensiun dari Berkshire Hathaway
Musim Hujan Tiba, Waspadai...
Musim Hujan Tiba, Waspadai Penyakit dan Terapkan Tips Kesehatan dari Pakar Epidemiologi
Tarif Impor AS Bikin...
Tarif Impor AS Bikin Mobil Mazda Laku Keras
Berita Terkini
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Dunia Sedang Tidak Baik-baik...
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved