Rusia Serang Ukraina Besar-besaran, Ramzan Kadyrov: Lari, Larilah Zelensky....

Rabu, 12 Oktober 2022 - 02:50 WIB
loading...
Rusia Serang Ukraina Besar-besaran, Ramzan Kadyrov: Lari, Larilah Zelensky....
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov puas dengan serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku puas dengan serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina pada hari Senin, yang baru pertama kali terjadi sejak invasi dimulai. Dia meledek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan menyuruhnya berlari ketika mengeluhkan serangan Moskow.

Melalui Telegram setelah serangan rudal Moskow di 16 kota di Ukraina, termasuk di Kiev, Kadyrov memperingatkan Zelensky bahwa Rusia belum benar-benar memulai serangannya.

“Zelensky mengeluh tentang jalan layang di Kiev dan kota-kota lain,” kata Kadyrov.

"Dan bagaimana Anda, Zelensky pecundang, berpikir: Anda diizinkan dan yang lain tidak?" lanjut dia.



"Jadi selama delapan tahun, membom warga sipil, menghancurkan infrastruktur kota-kota LNR [Republik Rakyat Luhansk], menutupi pembangkit listrik tenaga nuklir dengan peluru, meledakkan jembatan, menembaki fasilitas penting diizinkan, tetapi begitu mendarat di kepala Anda, tiba-tiba tidak ada seorang pun telah diizinkan?" imbuh dia.

“Kami memperingatkan Anda, Zelensky, bahwa Rusia belum benar-benar memulai, jadi berhentilah mengeluh seperti orang pelit dan larilah sebelum tiba di sini. Lari, Zelensky, larilah tanpa melihat ke belakang ke arah Barat," sambung sekutu Presiden Rusia Vlaidmir Putin tersebut.

Kadyrov juga mengaku senang dengan komandan perang baru Rusia di Ukraina. "Sekarang saya seratus persen senang dengan SWO [Operasi Militer Khusus]," katanya, seperti dikutip The Euro Weekly News.

Kadyrov sebelumnya menyalahkan para jenderal Rusia atas hilangnya wilayah yang sebelumnya direbut di Ukraina dan mengatakan bahwa jika itu terserah dia, dia akan melucuti perwira-perwira itu dari pangkat mereka dan mengirim mereka untuk bertempur di garis depan.

Pada hari Senin, sebanyak 16 kota di Ukraina dihujani sekitar 84 rudal Rusia. Data ini merupakan penghitungan militer Kiev. Belasan kota itu di antaranya Kiev, Dnipro, Lviv, Ternopil, Zhytomyr, Zaporizhzhia, Mykolaiv, Khmelnytskyi dan Kremenchuk.

Serangan besar-besaran Rusia ini sebagai pembalasan setelah Jembatan Crimea, jembatan terpanjang di Eropa yang dibangun Rusia, diguncang ledakan dahsyat pada Sabtu pekan lalu. Putin menuduh ledakan yang menewaskan tiga orang itu merupakan serangan teroris yang didalangi intelijen Ukraina.

Serangan berlanjut pada Selasa (11/10/2022) pagi ini, meski skalanya tak sebesar serangan pada hari Senin.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)