Pendukung Kremlin Gembira 84 Rudal Rusia Hujani 16 Kota Ukraina: 'Ini Baru Permulaan'

Rabu, 12 Oktober 2022 - 00:38 WIB
loading...
A A A
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga pendukung vokal perang di Ukraina, mengecam komentar Zelensky melalui akun Telegram pribadinya pada Senin.

“Zelensky mengeluh tentang serangan di Kiev dan kota-kota lain. Tapi kenapa Anda, Zelensky pecundang, berpikir Anda bisa [menyerang kota], tapi yang lain tidak bisa?” tulis Kadyrov.

"Sekarang saya 100% puas dengan operasi militer khusus," lanjut Kadyrov, merujuk pada perang Rusia di Ukraina.

Sergei Aksyonov, kepala Crimea, juga puas dengan serangan besar-besaran Rusia pada hari Senin.

"Saya ingat bahwa setelah serangan teroris di Jembatan Crimea, mereka menulis di saluran mereka: 'Apa selanjutnya, Rusia?' Inilah jawaban mereka. Dan ini baru permulaan."

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev juga mengisyaratkan pembalasan lebih lanjut oleh Rusia, dengan menulis: "Episode pertama telah diputar. Akan ada episode lain."

Medvedev, yang sekarang menjadi Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, bersumpah bahwa Moskow akan terus menyerang Ukraina sampai apa yang disebutnya "rezim politik Nazi" di Kiev digulingkan.

Namun di tengah pujian dari parahawkish perang Rusia, beberapa pihak menyuarakan keprihatinan atas kemungkinan tanggapan Ukraina terhadap taktik perang baru Moskow.

“Untuk semua orang yang terlalu senang, dan untuk semua orang pada umumnya. Jawabannya adalah serangan yang tak terelakkan di kota-kota Rusia,” tulis blogger dan penulis perang populer Zakhar Prilepin di Telegram.

“Eskalasi hanya akan meningkat. Zelensky sudah duduk dan berpikir bagaimana merespons, dan bagaimana menimbulkan rasa sakit yang maksimal," imbuh dia, seperti dikutip The Moscow Times.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved