Mantan Presiden Medvedev Sindir Musk adalah Agen Rusia Bayangan

Rabu, 05 Oktober 2022 - 09:02 WIB
loading...
Mantan Presiden Medvedev...
Kombinasi foto Elon Musk. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tentara troll online Kiev menggagalkan proposal Elon Musk untuk mengakhiri konflik dengan Rusia, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev melontarkan lelucon.

Medvedev menyebut Pendiri Tesla itu sebagai “agen bayangan” Kremlin.

Dia kemudian membandingkan Musk dengan Stierlitz, mata-mata fiksi legendaris Uni Soviet.

“Pujian untuk (Elon Musk)! Namun, agen bayangan telah kehilangan penutup. Pantas mendapat peringkat baru, cepat. Tweet berikutnya akan berbunyi seperti, Ukraina adalah negara buatan. Mengantisipasi…” tweet Medvedev, dalam bahasa Inggris, pada Senin malam (3/10/2022).



Di saluran Telegramnya, dalam bahasa Rusia, alih-alih “agen bayangan”, mantan presiden menyebut Musk “Eustace”.

Eustace adalah referensi untuk nama kode karakter utama dalam serial era Soviet “17 Moments of Spring” yang lebih dikenal dengan nama sandinya Jerman Otto von Stierlitz.

Kedua referensi itu jelas-jelas tidak masuk akal dan mengolok-olok bukan pada Musk, tetapi pada histeris total dari pemerintah Ukraina dan influencer online-nya atas proposal perdamaian tulus miliarder Amerika Serikat itu.



Crimea akan tetap menjadi Rusia dan pasokan airnya terjamin, Ukraina akan menyatakan netralitas, dan empat wilayah yang baru saja bergabung dengan Rusia mengadakan referendum yang diawasi PBB tentang nasib mereka, Musk menyarankan hal itu pada hari sebelumnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Siapa Princess Leonor?...
Siapa Princess Leonor? Putri Cantik Calon Penerus Kerajaan Spanyol yang Berusia 19 Tahun
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
RSIJ Cempaka Putih,...
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Kesehatan
Long Weekend Perayaan...
Long Weekend Perayaan Paskah 2025, Tol Dalam Kota Macet di Beberapa Titik
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
1 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
2 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
3 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
3 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
4 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved