Rencana Perdamaian Elon Musk, Rusia: Sangat Positif

Rabu, 05 Oktober 2022 - 00:32 WIB
loading...
A A A
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyambut baik proposal tersebut dan mengatakan Musk masih berusaha mencari cara untuk mencapai perdamaian.

"Banyak ide yang patut mendapat perhatian di sana," kata Peskov kepada kantor berita RIA Novosti yang dikendalikan negara tentang rencana tersebut.

"Untuk menggelar referendum, warga sudah menyatakan pendapatnya. Dan tidak ada yang lain di sini... Tapi, saya ulangi sekali lagi, faktanya sendiri sangat positif," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (5/10/2022).

Namun, rencana Elon Musk itu memicu kemarahan dari pejabat Ukraina.



"F**k off adalah balasan saya yang sangat diplomatis untuk Anda," tweet Andrij Melnyk, Duta Besar Ukraina untuk Jerman.

"Ini bukan hanya tentang wilayah, Elon! Ini tentang orang-orang! Ini tentang genosida bahasa Ukraina, budaya! Apa yang dimaksud dengan perdamaian bagi Anda adalah kehidupan yang hancur dan melumpuhkan bagi mereka," mantan diplomat Ukraina Olexander Scherba menambahkan.

"Ini tentang membiarkan Hitler baru mendapatkan apa yang diinginkannya! Tidak percaya Anda menulis itu!" tegasnya.

Sedangkan Oksana Markarova, duta besar Ukraina di AS, mentweet bahwa dia ingin duduk dengan Musk untuk membahas pandangannya.

"Bahkan yang terbaik dari kita dapat menjadi korban informasi yang salah. Elon Musk, bagaimana kalau saya memberi Anda penjelasan eksklusif tentang sejarah nyata Crimea dan Ukraina? Kita bisa mendiskusikan bagaimana Ukraina dan Tatar Krimea berperang bersama melawan Rusia jauh sebelum tahun 1783 dan mengapa kita seperti Starlinks hari ini," kata Markarova.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Israel Bom Rumah Sakit...
Israel Bom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, Picu Kecaman Keras Gereja
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 Malam Ini
Momen Raja Abdullah...
Momen Raja Abdullah II Peluk Prabowo Subianto saat Tiba di Yordania
6 Hal yang Harus Diperhatikan...
6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berjabat Tangan, Simak Ya!
Berita Terkini
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
59 menit yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
1 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
2 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
2 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
3 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved