Hanya 9 Negara Dukung Upaya Ukraina Masuk NATO

Senin, 03 Oktober 2022 - 15:39 WIB
loading...
Hanya 9 Negara Dukung...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara sambil menaiki tangga setelah pembicaraan mereka di Kiev, Ukraina 31 Oktober 2019. Foto/REUTERS/Gleb Garanich
A A A
BUCHAREST - Presiden sembilan negara NATO berkumpul pada Minggu (2/10/2022) untuk mendukung upaya keanggotaan Ukraina.

Mereka juga mendesak semua sekutu "secara substansial meningkatkan" dukungan militer ke Kiev.

Pernyataan itu muncul dua hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan niat negaranya mengajukan keanggotaan NATO jalur cepat.

“Kami dengan tegas mendukung keputusan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO Bucharest 2008 mengenai keanggotaan Ukraina di masa depan,” papar presiden Republik Ceko, Estonia, Latvia, Lithuania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Rumania, dan Slovakia.



Pada KTT Bucharest, para anggota aliansi menyambut “aspirasi untuk menjadi anggota NATO” dari Ukraina dan Georgia tetapi tidak memberikan kerangka waktu untuk aksesi negara-negara ini.

"Kami mendukung Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia, menuntut Rusia segera menarik diri dari semua wilayah yang diduduki dan mendorong semua Sekutu untuk secara substansial meningkatkan bantuan militer mereka ke Ukraina," papar pernyataan itu.

Mengacu pada penggabungan empat bekas wilayah Ukraina ke dalam Federasi Rusia, para pemimpin negara itu mengatakan mereka “tidak akan pernah” mengakui “upaya Rusia mencaplok wilayah Ukraina mana pun.”

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, mengomentari upaya Zelensky bergabung NATO.

Stoltenberg menekankan, "Setiap keputusan tentang keanggotaan harus diambil dengan konsensus" dari semua 30 anggota.

Dia menjelaskan, “NATO memiliki kebijakan pintu terbuka.”

Stoltenberg mengatakan saat ini prioritas utama blok tersebut adalah “untuk mendukung Ukraina,” baik secara militer maupun finansial.

Dia percaya bahwa ini juga “cara terbaik untuk menanggapi” tindakan Rusia.

Pernyataan Stoltenberg menggemakan sikap yang dibuat sebelumnya oleh Gedung Putih. Berbicara pada Jumat, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengklaim cara terbaik sekarang adalah memberi Ukraina dukungan "praktis", sementara "proses di Brussels harus diambil pada waktu yang berbeda."

Wakil Perdana Menteri Ukraina Olga Stefanishyna, sementara itu, mengungkapkan pada Minggu bahwa aplikasi NATO oleh Kiev "sudah dalam perjalanan ke Brussels."

Pengumuman Zelensky tentang upaya keanggotaan NATO datang pada hari yang sama ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian tentang masuknya dua republik Donbass, dan Wilayah Kherson dan Zaporozhye, ke dalam Rusia.

Moskow, yang menganggap perluasan NATO sebagai ancaman langsung terhadap kepentingan nasionalnya, menyebut potensi keanggotaan Ukraina dalam aliansi tersebut sebagai salah satu alasan serangan militernya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)