NATO Sebut Rusia Melemah tapi Masih Berbahaya

Senin, 03 Oktober 2022 - 09:42 WIB
loading...
NATO Sebut Rusia Melemah...
NATO menilai Rusia sudah melemah, namun masih berbahaya. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - NATO, aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS), mengatakan invasi Moskow di Ukraina gagal. Namun, mereka memperingatkan setiap anggotanya untuk tidak meremehkan Presiden Vladimir Putin dan angkatan bersenjata Rusia .

Wakil Sekretaris Jenderal NATO Mircea Geoana dalam video di Forum Keamanan Helsinki (HSF), mengatakan kepada bahwa NATO dan sekutu Uni Eropa menghadapi musim dingin yang sulit karena inflasi, krisis biaya hidup, dan tekanan energi.

Menurutnya, invasi Rusia telah mencapai titik balik, di mana pasukan Ukraina bergerak maju di timur dan membuat kemajuan yang lebih lambat tetapi masih signifikan di front selatan.

"Perang Rusia menggarisbawahi betapa pentingnya pencegahan dan pertahanan yang kuat," katanya.



"Rusia melemah, tetapi masih berbahaya. Dan kami tidak dapat menurunkan kewaspadaan kami. Kami tidak dapat berasumsi bahwa Rusia tidak akan menyerang negara lain," ujarnya, seperti dikutip dari Newsweek, Senin (3/10/2022).

"Banyak yang berasumsi bahwa ia [Rusia] tidak akan meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina sejak awal. Mereka salah."

Geoana memuji aksesi dekat Finlandia dan Swedia ke NATO, menyarankan penambahan anggota oleh mereka akan mengubah lingkungan strategis kawasan dan membuat semua sekutu lebih mampu menanggapi agresi Rusia.

Pidato Geoana kepada HSF muncul ketika NATO merilis pernyataan baru tentang dugaan sabotase jaringan pipa gas bawah laut Nord Stream. Empat ledakan menyebabkan empat kebocoran di jalur pipa Nord Stream 1 dan 2 di perairan internasional, dua di zona ekonomi eksklusif Denmark dan dua lainnya di Swedia.

Penyelidik Denmark, Swedia, dan Jerman berharap dapat mengakses lokasi ledakan dalam beberapa hari mendatang.

Presiden Putin menyalahkan musuh Barat-nya atas insiden tersebut.

Pejabat NATO dan Uni Eropa telah menahan diri untuk tidak menyalahkan Moskow secara langsung, meskipun telah mengindikasikan bahwa mereka mencurigai keterlibatan Rusia.

Geoana menggemakan seruan penyelidikan atas ledakan pada jaringan pipa Nord Stream. "Kebocoran menyebabkan risiko pengiriman dan kerusakan lingkungan yang substansial," katanya.

"Saya mendukung penyelidikan yang sedang berlangsung untuk menentukan asal kerusakan, dan sekutu telah bertukar informasi termasuk dengan Finlandia dan Swedia."

Kesengsaraan energi Eropa, kata Geoana, merupakan tantangan serius.

"Kami terlalu lama bergantung pada minyak dan gas Rusia," katanya.

"Ini berubah dengan cepat. Ini juga sulit. Kita harus tulus dan jujur, ini bukan transisi yang mudah. Ini akan menjadi beberapa bulan yang sulit di depan kita. Tapi ini adalah sesuatu yang perlu kita lakukan."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
May Day Bareng Ribuan...
May Day Bareng Ribuan Buruh di Monas: Prabowo dan Harapan Baru untuk Pekerja
Roy Suryo Ngaku Bertemu...
Roy Suryo Ngaku Bertemu Langsung Pengunggah Ijazah Jokowi di Medsos
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
5 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
7 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
8 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
9 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
10 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved