Pasukan Rusia Mundur dari Kota Penting di Donbass, Apa yang Terjadi?
loading...
A
A
A
DONBASS - Pasukan Rusia dan milisi Donbass harus mundur dari posisi pertahanan mereka di kota Krasny Liman ketika pasukan Ukraina melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan daerah itu.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengkonfirmasi hal itu dalam pernyataan pada Sabtu (1/10/2022).
Sebelumnya, Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, menyebut situasi di kota itu "mengkhawatirkan," dengan mengatakan kota itu "setengah dikepung" oleh pasukan Ukraina.
“Karena ancaman pengepungan yang muncul, pasukan sekutu telah ditarik dari permukiman Krasny Liman dan dikerahkan ke posisi yang lebih menguntungkan,” ungkap Kemhan Rusia.
“Pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 200 tentara serta lima tank dan lima kendaraan tempur infanteri selama serangan di Krasny Liman,” papar militer Rusia.
“Meskipun mengalami kerugian, komando Ukraina mengirimkan cadangan dan mencapai superioritas yang cukup besar dalam hal manusia dan materi ke arah serangan itu,” ungkap Kemhan Rusia.
Seorang perwakilan dari komando operasional Ukraina Timur, Sergey Cherevaty, mengatakan kepada media Ukraina bahwa pasukan Rusia di Krasny Liman telah "dikepung."
Dia juga mengatakan pasukan Ukraina telah merebut lima permukiman di dekat Krasny Liman, termasuk kota Yampol, yang terletak di tenggara.
Pushilin sebelumnya mengatakan DPR telah kehilangan kendali penuh atas kota Yampol dan Drobyshevo, sementara Ukraina menembaki rute pasokan antara Krasny Liman dan pangkalan logistik utama Rusia di kota Svatovo.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengkonfirmasi hal itu dalam pernyataan pada Sabtu (1/10/2022).
Sebelumnya, Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, menyebut situasi di kota itu "mengkhawatirkan," dengan mengatakan kota itu "setengah dikepung" oleh pasukan Ukraina.
“Karena ancaman pengepungan yang muncul, pasukan sekutu telah ditarik dari permukiman Krasny Liman dan dikerahkan ke posisi yang lebih menguntungkan,” ungkap Kemhan Rusia.
Baca Juga
“Pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 200 tentara serta lima tank dan lima kendaraan tempur infanteri selama serangan di Krasny Liman,” papar militer Rusia.
“Meskipun mengalami kerugian, komando Ukraina mengirimkan cadangan dan mencapai superioritas yang cukup besar dalam hal manusia dan materi ke arah serangan itu,” ungkap Kemhan Rusia.
Seorang perwakilan dari komando operasional Ukraina Timur, Sergey Cherevaty, mengatakan kepada media Ukraina bahwa pasukan Rusia di Krasny Liman telah "dikepung."
Dia juga mengatakan pasukan Ukraina telah merebut lima permukiman di dekat Krasny Liman, termasuk kota Yampol, yang terletak di tenggara.
Pushilin sebelumnya mengatakan DPR telah kehilangan kendali penuh atas kota Yampol dan Drobyshevo, sementara Ukraina menembaki rute pasokan antara Krasny Liman dan pangkalan logistik utama Rusia di kota Svatovo.