4 Wilayah Ukraina Gabung Rusia, Pemimpin Uni Eropa Murka

Jum'at, 30 September 2022 - 21:40 WIB
loading...
4 Wilayah Ukraina Gabung...
Presiden Vladimir Putin merayakan bergabungnya wilayah Ukraina ke Rusia dengan kepala 4 wilayah yang ditunjuk Moskow setelah menandatangani perjanjian aksesi di Kremlin. Foto/The Guardian
A A A
BRUSSELS - Dewan Eropa, forum yang menyatukan para pemimpin Uni Eropa, mengatakan dengan tegas menolak dan mengutuk pencaplokan wilayah Ukraina oleh Rusia, yang dikatakan tidak memiliki dampak hukum.

Dalam satu jam terakhir, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi tuan rumah upacara penandatanganan dan berpidato merayakan aneksasi empat wilayah di Ukraina - termasuk bagian yang dikuasai Rusia, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Dewan Eropa mengatakan Rusia secara terang-terangan telah melanggar hak dasar Ukraina untuk merdeka.



"Kami tidak akan pernah mengakui pencaplokan ilegal ini," kata Dewan Eropa seperti dikutip dari BBC, Jumat (30/9/2022).

Mereka menambahkan bahwa pihaknya berdiri teguh bersama Ukraina dan akan memperkuat tindakan pembatasannya terhadap Rusia.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan langkah itu tidak akan mengubah apa pun dan semua wilayah yang diduduki secara ilegal oleh penjajah Rusia adalah tanah Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengatakan pihaknya tidak akan mengakui tidak akan pernah mengakui klaim Rusia atas wilayah kedaulatan Ukraina. Hal ini disampaikan Biden ketika AS mempersiapkan sanksi baru untuk dijatuhkan, begitu Moskow mencaplok wilayah baru Ukraina.



Berbicara kepada para pemimpin pulau Pasifik, Biden mengecam referendum yang dilakukan pasukan pro-Rusia di wilayah Ukraina sebagai "kepalsuan mutlak", dengan mengatakan bahwa hasilnya "dibuat di Moskow."

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani persetujuan tentang masuknya dua republik Donbass, serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye atau Zaporozhia, yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina, ke dalam Federasi Rusia.

Langkah ini mengikuti permintaan resmi oleh Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta dua wilayah selatan Ukraina, yang mendeklarasikan kemerdekaan, untuk bergabung dengan Rusia. Keempat wilayah itu telah mengadakan referendum tentang masalah ini antara 23 dan 27 September, yang mendapat dukungan luar biasa untuk langkah tersebut, menurut hasil yang diumumkan awal pekan ini oleh komite pemilihan lokal.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
DPRD Jakarta Minta Dispenda...
DPRD Jakarta Minta Dispenda Jeli Kawal Kebijakan Penurunan Pajak Tarif BBM Kendaraan
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
4 Potret Renata Kusmanto,...
4 Potret Renata Kusmanto, Istri Fachri Albar yang Jadi Sorotan Netizen
Berita Terkini
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
9 menit yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
6 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
9 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved