Iran Serang Irak Tewaskan 9 Orang, Berdalih Targetkan Kurdi

Kamis, 29 September 2022 - 07:53 WIB
loading...
Iran Serang Irak Tewaskan 9 Orang, Berdalih Targetkan Kurdi
Iran menyerang wilayah Irak utara dengan rudal dan pesawat nirawak pada Rabu. Teheran berdalih serangan menargetkan kelompok militan Kurdi. Foto/WANA via REUTERS
A A A
BAGHDAD - Iran tiba-tiba menyerang wilayah Irak dengan serangan rudal dan pesawat nirawak pada Rabu. Sembilan orang dilaporkan tewas.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran berdalih serangan itu menargetkan kelompok militan di wilayah komunitas Kurdi di Irak utara.

Serangan terjadi setelah pihak berwenang Iran menuduh pembangkang bersenjata Kurdi Iran terlibat dalam kerusuhan yang sekarang mengguncang Iran, terutama di barat laut di mana sebagian besar warga Kurdi tinggal.

Menteri Kesehatan Wilayah Kurdistan Irak, Saman Barazanchi, mengatakan sembilan orang tewas dan 32 lainnya terluka dalam serangan Iran di dekat Erbil dan Sulaimaniya.



"Beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dan jumlah korban tewas bisa meningkat," kata Barazanchi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (29/9/2022).

Sumber Kurdi Irak mengatakan serangan pesawat tak berawak menargetkan setidaknya 10 pangkalan Kurdi Iran di dekat Sulaimaniya di Kurdistan Irak pada Rabu pagi, tanpa merinci tentang kemungkinan adanya korban jiwa.

Seorang anggota senior Komala, sebuah partai oposisi Kurdi Iran di pengasingan, mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa kantor mereka juga diserang.

Tariq Haidari, Wali Kota Koye di Kurdistan, Irak, mengatakan kepada Reuters bahwa dua orang termasuk seorang wanita hamil tewas dan 12 lainnya terluka.

Menurutnya, beberapa dari yang terluka dilarikan dalam kondisi kritis ke rumah sakit di Erbil.

IRGC, militer elite dan pasukan keamanan Iran, mengatakan setelah serangan bahwa mereka akan terus menargetkan apa yang disebut "teroris" di wilayah tersebut.

"Operasi ini akan berlanjut dengan tekad penuh kami sampai ancaman itu berhasil diberantas secara efektif, basis kelompok teroris dibongkar, dan otoritas wilayah Kurdi memikul kewajiban dan tanggung jawab mereka," kata IRCG dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di stasiun televisi pemerintah.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan memanggil duta besar Iran untuk memberitahunya tentang keberatan Irak atas serangan itu.

Irak menganggap tindakan Iran ini sebagai pelanggaran kedaulatan.

Protes besar pecah di Iran bulan ini atas kematian seorang wanita muda Kurdi Iran, Mahsa Amini (22), setelah ditangkap polisi moral di Teheran.

Amini, asal Saqez, Kurdistan Iran, ditangkap polisi moral pada 13 September di Teheran atas tuduhan berjilbab secara tidak pantas.

Dia meninggal tiga hari kemudian di rumah sakit setelah mengalami koma, memicu demonstrasi besar di jalan-jalan Iran. Itu merupakan protes terbesar sejak pihak berwenang menghancurkan protes serupa terhadap kenaikan harga bensin pada 2019.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)