Sudah Berkuasa 43 Tahun, Presiden Terlama di Dunia Maju Pilpres Lagi
loading...
Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo yang sudah berkuasa 43 tahun dan tercatat sebagai presiden terlama di dunia maju lagi sebagai calon presiden untuk pemilu November nanti. Foto/Ludovic Marin/Pool via REUTERS/File Photo
A
A
A
MALABO - Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo (80), yang telah memerintah Equatorial Guinea dengan tangan besi selama lebih dari 43 tahun, akan maju lagi sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu November mendatang.
Keputusan Mbasogo tersebut disampaikan Wakil Presiden Teodoro Nguema Obiang Mangue, yang merupakan putra Presiden Mbasogo, di Twitter pada Jumat.
Mbasogo sudah menjadi presiden selama lima periode sejak 1979. Dia ingin mempertahankan kekuasaannya untuk periode keenam.
Menurut laporan AFP, dia tercatat sebagai presiden terlama di dunia, tidak termasuk monarki.
"Karena kharismanya, kepemimpinannya dan pengalaman politiknya," kata Mangue di Twitter mengacu pada alasan mengapa partai yang berkuasa dengan suara bulat memilih ayahnya sebagai kandidat untuk pemilu 20 November.
Partai Demokrat Equatorial Guinea (PDGE) memegang 99 dari 100 kursi di Majelis Rendah Parlemen dan 70 kursi Senat.
Meski demikian, PDGE belum mengumumkan secara resmi siapa calon presiden yang akan diusung dalam pemilu.
Putra Presiden Obiang yang kaya raya, Teodoro Nguema Obiang Mangue, yang dijuluki "Teodorin" sebenarnya telah antre untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Namun dia tidak terpilih sebagai kandidat.
PDGE adalah gerakan politik hukum tunggal negara itu sampai tahun 1991, ketika politik multi-partai diperkenalkan.
Keputusan Mbasogo tersebut disampaikan Wakil Presiden Teodoro Nguema Obiang Mangue, yang merupakan putra Presiden Mbasogo, di Twitter pada Jumat.
Mbasogo sudah menjadi presiden selama lima periode sejak 1979. Dia ingin mempertahankan kekuasaannya untuk periode keenam.
Menurut laporan AFP, dia tercatat sebagai presiden terlama di dunia, tidak termasuk monarki.
"Karena kharismanya, kepemimpinannya dan pengalaman politiknya," kata Mangue di Twitter mengacu pada alasan mengapa partai yang berkuasa dengan suara bulat memilih ayahnya sebagai kandidat untuk pemilu 20 November.
Partai Demokrat Equatorial Guinea (PDGE) memegang 99 dari 100 kursi di Majelis Rendah Parlemen dan 70 kursi Senat.
Meski demikian, PDGE belum mengumumkan secara resmi siapa calon presiden yang akan diusung dalam pemilu.
Putra Presiden Obiang yang kaya raya, Teodoro Nguema Obiang Mangue, yang dijuluki "Teodorin" sebenarnya telah antre untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Namun dia tidak terpilih sebagai kandidat.
PDGE adalah gerakan politik hukum tunggal negara itu sampai tahun 1991, ketika politik multi-partai diperkenalkan.
(min)
Lihat Juga :
