Rusia Klaim Gempur Posisi Pasukan Ukraina di Beberapa Wilayah

Minggu, 18 September 2022 - 15:50 WIB
loading...
Rusia Klaim Gempur Posisi...
Rusia Klaim Gempur Posisi Pasukan Ukraina di Beberapa Wilayah. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu (17/9/2022), bahwa pasukan Moskow telah melancarkan serangan terhadap posisi Ukraina di beberapa bagian Ukraina . Rusia juga menuduh Kiev melakukan penembakan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Seperti dilaporkan Reuters, pasukan Rusia melakukan serangan mereka di wilayah Kherson, Mykolaiv, Kharkiv dan Donetsk, menurut kementerian tersebut. Ditambahkan pula, bahwa pasukan Ukraina telah melakukan serangan yang gagal di dekat Pravdyne di Kherson.



Tingkat radiasi di Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, tetap normal, menurut Kementerian Pertahanan Rusia. Dikatakan, dua insiden penembakan Ukraina tercatat di dekat pabrik pada hari Sabtu.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina membantah bahwa pasukan Ukraina telah melakukan penembakan di dekat fasilitas di selatan negara itu.

Rusia dan Ukraina telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki pabrik Zaporizhzhia. Badan Energi Atom Internasional PBB mengeluarkan resolusi pada hari Kamis, yang menuntut agar Rusia mengakhiri pendudukannya atas fasilitas tersebut.



Alexey Kulemzin, walikota kota Ukraina timur Donetsk, yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia, mengatakan di Telegram bahwa empat orang telah tewas akibat penembakan di bagian tengah kota. Fragmen cangkang howitzer Caesar buatan Prancis ditemukan, tambah Kulemzin.

Sementara itu, kantor berita TASS mengutip otoritas lokal di wilayah Belgorod Rusia yang mengatakan bahwa satu orang telah terbunuh oleh penembakan Ukraina. Reuters tidak segera dapat memverifikasi laporan medan perang.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Ukraina mengklaim telah merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan Rusia di wilayah timur laut Kharkiv. Di timur dan selatan sana, Rusia telah memusatkan pasukan selama berbulan-bulan di provinsi Luhansk dan Donetsk, untuk memperluas wilayah yang dikuasai oleh separatis yang didukung Moskow sejak 2014.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)