Paus Fransiskus Komentari Moralitas Mempersenjatai Ukraina

Sabtu, 17 September 2022 - 01:00 WIB
loading...
Paus Fransiskus Komentari...
Paus Fransiskus berbicara di Vatikan, Roma, Italia. Foto/REUTERS
A A A
ROMA - Memasok Ukraina dengan senjata mungkin merupakan hal yang dibenarkan secara moral untuk dilakukan dalam kondisi tertentu.

Paus Fransiskus mengungkapkan hal itu pada Kamis (15/9/2022) ketika ditanya tentang negara-negara yang mempersenjatai Ukraina.

Berbicara kepada wartawan di pesawatnya saat dia kembali dari perjalanan tiga hari ke Kazakhstan, Paus menjelaskan motivasi memainkan peran penting dalam menilai apakah suatu tindakan dapat diterima secara moral atau tidak.

Menurut Paus, “Menjual senjata ke negara lain dapat diterima secara moral jika dilakukan di bawah kondisi moralitas.”



“Tetapi pengiriman senjata bisa menjadi tidak bermoral jika dilakukan dengan tujuan untuk membuat lebih banyak perang atau untuk mendapatkan keuntungan darinya,” ujar dia, seperti dikutip Catholic News Service.

“Alasan pembelaan diri adalah tidak hanya sah, tetapi juga sebagai ungkapan cinta terhadap tanah air,” papar Paus.

Paus Fransiskus merenungkan konsep Katolik tentang "perang yang adil" dan bagaimana garis itu sering kali kabur, terutama karena saat ini permusuhan sedang berlangsung di banyak tempat.



Menurut dia, Rusia bertugas sebagai penjaga perdamaian dalam konflik antara Armenia dan Azerbaijan, tetapi pada saat yang sama terlibat dalam aksi militer melawan Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved