Kisah Gavric Momcilo, Bocah 8 Tahun yang Jadi Serdadu Militer di Perang Dunia I

Selasa, 13 September 2022 - 23:03 WIB
loading...
Kisah Gavric Momcilo,...
Gavric Momcilo, bocah 8 tahun asal Serbia yang jadi serdadu militer termuda dalam Perang Dunia I. Foto/Via Al Arabiya
A A A
JAKARTA - Gavric Momcilo menjadi prajurit termuda yang tercatat dalam sejarah Perang Dunia I. Bocah berumur 8 tahun asal Serbia ini ikut angkat senjata mempertaruhkan nyawa.

Pada masa Perang Dunia I, anak-anak memang dibolehkan ikut serta. Inggris, misalnya, saat itu merekrut ratusan ribu anak di bawah 18 tahun untuk berperang.

Mengutip dari laporan Al Arabiya, Gavric Momcilo lahir pada 1 Mei 1906 di sebuah desa di Loznica sebelah barat Serbia. Dia anak ke-8 dari 11 bersaudara.

Pada tahun 1914, pasukan Austria melakukan pembantaian dan membakar desa bocah tersebut. Ajaibnya, Momcilo berhasil selamat.

Baca juga: Bank Salah Transfer Rp744,1 Triliun, Pria Ini Mendadak Jadi Orang Terkaya ke-25 di Dunia

Sementara orang tua dan saudara-saudaranya telah tewas dalam serangan Austria. Anak kecil ini berlari menuju Gunung Gucevo untuk mencari bantuan.

Dalam pelariannya, dia bertemu dengan Divisi Artileri Keenam. Saat itulah, Momcilo diterima menjadi prajurit dengan status anak yatim piatu.

Pada Agustus 1914, Momcilo mengikuti pertempuran pertamanya bersama Divisi Artileri Keenam melawan tentara Austria dalam Pertempuran Cer.

Dalam perang tersebut, Serbia menang. Momcilo lantas mendapatkan seragam militer yang dibuat khusus untuknya.

Sayangnya, pada tahun 1915, pasukan Serbia harus menelan kekalahan setelah negara itu jatuh ke tangan pasukan Austria dan Jerman.

Akibat kekalahan itu, pasukan Serbia yang selamat termasuk Momcilo lari ke Yunani sambil menerjang cuaca dingin. Sesampainya di Yunani, mereka dianugerahi medali.

Selama tinggal di Thessaloniki, Yunani, prajurit cilik ini mendapatkan pendidikan tingkat dasar sembari menunggu pasukan Serbia kembali pulih.

Momcilo kembali memperkuat tentara Serbia dalam Pertempuran Kaymakchalan pada tahun 1916. Selama perang ini, prajurit berjuluk "The son of the Division" itu bertemu dengan komandan militer Ivojin Misi.

Sang komandan terkejut Momcilo, yang saat itu berusia 10 tahun, berdiri di tengah medan pertempuran. Ivojin tanpa ragu langsung mempromosikannya ke pangkat yang lebih tinggi yaitu sersan.

Sama seperti tentara lain, dalam perang, Momcilo juga mendapat banyak luka. Pada akhir Perang Dunia I, dia harus menyaksikan kelahiran negara Yugoslavia.

Namun setelah perang, bocah itu harus menghadapi beberapa tragedi termasuk dituduh melarikan diri dari dinas militernya pada 1929. Banyak orang tidak mempercayai cerita tentangnya meskipun terdapat beberapa bukti dokumentasi.

Dia juga sempat ditangkap dua kali selama Perang Dunia I oleh Nazi yang mengirimnya ke kamp konsentrasi dekat Belgrad.

Momcilo sempat lolos dari hukuman mati ketika dituduh oleh para komunis yang menganggapnya telah bersekongkol dengan Nazi.

Pada akhirnya, bocah yang telah merasakan pedihnya peperangan tersebut dapat hidup dengan damai sampai dia meninggal pada 1993 di usianya yang ke-87 tahun kala itu.

Untuk mengabadikan jasa Mocilo, didirikanlah monumen di Belgrad oleh pemerintah Yugoslavia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
DPR AS Batal Sahkan...
DPR AS Batal Sahkan RUU Hukum Warga yang Boikot Israel
Rekomendasi
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Libur Panjang Waisak,...
Libur Panjang Waisak, 178.280 Tiket KAI di Daop 8 Surabaya Ludes Terjual
Di Mapolda Riau, Rocky...
Di Mapolda Riau, Rocky Gerung-UAS: Menjaga Alam Adalah Iman, Ilmu, dan Tanggung Jawab Peradaban
Berita Terkini
Mungkinkah India dan...
Mungkinkah India dan Pakistan Gunakan Senjata Nuklir Sekarang? Ini Doktrin Mereka
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved