AS Jelaskan Mengapa Senjata Beratnya Tetap Berada di Jepang
loading...
A
A
A
TOKYO - Beberapa senjata berat yang dibawa Amerika Serikat (AS) ke Jepang untuk latihan bersama akan tetap ada di sana untuk sementara waktu.
Komandan Angkatan Darat AS di Pasifik Jenderal Charles Flynn mengungkapkan hal itu kepada Reuters.
“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk terus meningkatkan kemampuan,” papar Flynn, seperti dikutip kantor berita Reuters, Jumat (9/9/2022).
Pada Kamis, Flynn mengunjungi Pulau Amami Oshima untuk memeriksa pangkalan militer yang dioperasikan Pasukan Bela Diri Darat Jepang (GSDF).
Fasilitas tersebut, yang dibuka pada 2019, terletak di tepi Laut China Selatan yang diperebutkan dan berjarak sekitar 850 km dari Taiwan, titik panas meningkatnya ketegangan AS-China.
Selama konferensi pers bersama dengan Kepala Staf GSDF Jenderal Yoshihide Yoshida, jenderal AS yang berkunjung itu mengatakan kehadiran militer AS di Jepang membantu "mencegah perilaku buruk" oleh negara-negara lain.
“Lokasi pulau itu penting secara strategis untuk melawan China,” tegas Flynn.
Pejabat AS juga memeriksa instalasi militer pulau itu dari helikopter dan diberi tur rudal anti-kapal Jepang Tipe 12 yang ditempatkan di sana.
Komandan Angkatan Darat AS di Pasifik Jenderal Charles Flynn mengungkapkan hal itu kepada Reuters.
“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk terus meningkatkan kemampuan,” papar Flynn, seperti dikutip kantor berita Reuters, Jumat (9/9/2022).
Pada Kamis, Flynn mengunjungi Pulau Amami Oshima untuk memeriksa pangkalan militer yang dioperasikan Pasukan Bela Diri Darat Jepang (GSDF).
Fasilitas tersebut, yang dibuka pada 2019, terletak di tepi Laut China Selatan yang diperebutkan dan berjarak sekitar 850 km dari Taiwan, titik panas meningkatnya ketegangan AS-China.
Selama konferensi pers bersama dengan Kepala Staf GSDF Jenderal Yoshihide Yoshida, jenderal AS yang berkunjung itu mengatakan kehadiran militer AS di Jepang membantu "mencegah perilaku buruk" oleh negara-negara lain.
“Lokasi pulau itu penting secara strategis untuk melawan China,” tegas Flynn.
Pejabat AS juga memeriksa instalasi militer pulau itu dari helikopter dan diberi tur rudal anti-kapal Jepang Tipe 12 yang ditempatkan di sana.