4 Jenis Tank Rusia yang Banyak Dihancurkan Angkatan Bersenjata Ukraina

MOSKOW - Ada empat jenis tank Rusia yang banyak dihancurkan militer Ukraina. Kerugian Moskow dialami seiring invasi Rusia sejak Februari 2022 terhadap Ukraina yang belum berakhir.

Melihat keadaan saat ini, sepertinya belum ada tanda-tanda Presiden Rusia Vladimir Putin akan segera menarik pasukannya dari Ukraina.

Dalam perang yang berlangsung, tercatat sudah cukup banyak peralatan militer dari kedua pihak yang telah hancur.

Dikutip dari MoscowTimes, kerugian tank Rusia di Ukraina telah melewati 1.000 unit menurut intelijen Oryx yang sempat melakukan pelacakan kerugian Rusia dalam pertempuran.

Dalam laporan tersebut, ada sebagian tank yang dihancurkan, direbut, atau pun ditinggalkan begitu saja oleh awaknya.

Beberapa jenis tank Rusia yang masuk daftar diantaranya adalah T-72B, T-80BVM, T-72B, T-80U, dan masih banyak lainnya.

Berikut empat tank Rusia yang banyak dihancurkan oleh angkatan bersenjata Ukraina.

1. T-72B3

Tank Rusia pertama yang cukup banyak dihancurkan oleh pasukan Ukraina adalah T-72B3. Dikutip dari laman Military Today, tank T-72B3 merupakan hasil upgrade Rusia terhadap T-72B yang mulai menua.



Pada rancangannya, T-72B3 mengalami beberapa peningkatan dalam spesifikasinya, termasuk mesin baru, sistem pengendalian tembakan baru, serta peningkatan lainnya.

Dalam segi persenjataan, tank ini mempertahankan meriam Smoothbore 125 mm dengan penambahan autoloader versi terbaru. Kemudian, T-72B3 juga dibekali fitur peluncuran rudal anti-tank 9M119 Svir.

Per 2020, tercatat ada sekitar 558 tank T-72B yang diupgrade ke T-72B3. Dalam riwayat penggunaannya, tank ini sudah digunakan sejak tahun 2014. Selain itu, T-72B3 juga turut hadir di Suriah pada tahun 2017.

Terbaru, selama perang Rusia-Ukraina 2022, tank ini banyak digunakan. Sayangnya, beberapa diantaranya berhasil dihancurkan angkatan bersenjata Ukraina.

2. T-80BVM

Berikutnya ada jenis tank T-80BVM yang banyak dihancurkan militer Ukraina. Dikutip dari laman Military Today, jenis T-80BVM ini merupakan versi upgrade dari tank tempur T-80BV.



Rancangan ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2017. Dengan bobot sekitar 46 ton, tank ini dibekali 3 awak serta mesin GTD-1250TF, gas turbine dan bisa menjangkau jarak hingga 500 km.

Melihat dari peningkatannya, tank T-80BVM mendapat sedikit upgrade berupa perlindungan lapas baja dengan dilengkapi kit pelindung reaktif eksplosif Relikt.

Selain itu, tank ini juga dilengkapi sistem penanggulangan pasif yang meningkatkan perlindungan terhadap beberapa jenis peluru kendali anti-tank.

Dalam persenjataan, T-80BVM mempertahankan meriam Smoothbore 125mm dengan penambahan meriam 2A46M-4 versi terbaru.

Kemudian, tank ini juga bisa meluncurkan rudal anti-tank 9M119M Refleks dengan jangkauan mencapai 4-5 km.

Sedangkan persenjataan sekundernya terdiri dari senapan mesin coaxial 7,62 mm dan senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atap.

3. T-72B

Dalam riwayatnya, T-72 merupakan tank buatan Uni Soviet yang diproduksi hingga 1990. Dikutip dari laman Military Today, pada perkembangannya tank ini mendapat banyak perubahan pada berbagai varian terbarunya.



Salah satu diantaranya adalah T-72B yang turut diterjunkan Rusia dalam perang melawan Ukraina 2022.

Adapun tank T-72B ini merupakan versi perbaikan dari T-72A dengan pelindung turret yang lebih tebal dan kuat.

Selain itu, T-72B juga dilengkapi pelindung reaktif eksplosif Kontakt-1 yang menjadikan perlindungannya lebih tinggi. Selain itu, terdapat juga tambahan armor yang semakin memperkuat daya tahan tank ini.

Model T-72B muncul pada tahun 1985. Pada 2020, tank ini menjadi salah satu yang paling banyak digunakan dalam dinas aktif Angkatan Darat Rusia.

Maka tak heran apabila jenis tank yang satu ini juga diterjunkan saat Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina.

4. T-80U

Selain ketiga tank di atas, jenis T-80U yang dimiliki Rusia juga banyak dihancurkan militer Ukraina.



Dikutip dari laman Military Today, tank tempur T-80U merupakan upgrade dari T-80 dan sudah beroperasi sejak zaman Uni Soviet, tepatnya pada 1985.

T-80U memiliki armor yang telah ditingkatkan dari versi sebelumnya. Dengan fitur armor komposit, tank ini juga dilengkapi blok Kontakt-5 Explosive Reactive Armor (ERA).

Dari segi persenjataan, T-80U menggunakan meriam Smoothbore 2A46M-1 125 mm yang dilengkapi autoloader.

Selain itu, tank Rusia ini juga bisa menembakan rudal anti-tank 9M119M Refleks dengan jangkauan maksimum mencapai 5 km.

Persenjataan sekundernya terdiri dari senapan mesin coaxial 7,62 mm dan senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atapnya.