PM Sharif: Setelah Banjir, Pakistan Terlihat Seperti Laut

Rabu, 07 September 2022 - 20:05 WIB
loading...
PM Sharif: Setelah Banjir,...
PM Sharif: Setelah Banjir, Pakistan Terlihat Seperti Laut. FOTO/Reuters
A A A
KOLOMBO - Perdana Menteri Pakistan , Shehbaz Sharif mengatakan negerinya terlihat seperti laut, karena banjir yang melanda negara itu. Hal itu diungkapkan Sharif, setelah ia mengunjungi beberapa daerah yang dilanda banjir yang mencakup sepertiga dari negara itu, Rabu (7/9/2022).

Seperti dilaporkan Reuters, korban tewas bertambah 18 jiwa. Ini menjadikan total korban tewas akibat banjir parah menyentuh angka 1.343 jiwa. Sebanyak 33 juta dari populasi 220 juta jiwa telah terkena dampak bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.



Banjir juga menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan menyebabkan kerugian setidaknya USD10 miliar, para pejabat memperkirakan.

"Anda tidak akan percaya skala kehancuran di sana," kata Sharif kepada media setelah kunjungan ke provinsi selatan Sindh. "Ini adalah air di mana-mana sejauh yang Anda bisa lihat. Ini seperti laut," lanjutnya.

Pemerintah, yang telah meningkatkan pemberian uang tunai untuk korban banjir menjadi 70 miliar rupee Pakistan (USD313,90 juta), akan membeli 200.000 tenda untuk menampung keluarga yang kehilangan tempat tinggal, tambahnya.

“Air surut mengancam tantangan baru dalam bentuk penyakit menular yang terbawa air. Kita akan membutuhkan triliunan rupee untuk mengatasi bencana ini," jelas Sharif.



PBB telah meminta bantuan USD 160 juta untuk membantu para korban banjir. Banyak dari mereka yang terkena dampak berasal dari Sindh, di mana danau air tawar terbesar di Pakistan hampir meluap, bahkan setelah dilanggar dalam operasi yang menyebabkan 100.000 orang mengungsi.

Pejabat bencana nasional mengatakan, 8 anak termasuk di antara yang tewas dalam 24 jam terakhir. Banjir tersebut disebabkan oleh rekor hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara Pakistan.

Dengan lebih banyak hujan diperkirakan di bulan mendatang, situasinya bisa semakin memburuk, seorang pejabat tinggi badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) telah memperingatkan. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 6,4 juta orang membutuhkan dukungan kemanusiaan di daerah banjir.



Air yang mengamuk telah menyapu 1,6 juta rumah, 5.735 km (3.564 mil) jaringan transportasi, 750.000 ekor ternak, dan membanjiri lebih dari 2 juta hektar (809.370 hektar) lahan pertanian.

Pakistan telah menerima hampir 190% lebih banyak hujan daripada rata-rata 30 tahun pada bulan Juli dan Agustus, dengan total 391 mm (15,4 inci), dengan Sindh mendapatkan 466% lebih banyak hujan daripada rata-rata.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Bentrokan Gara-Gara...
Bentrokan Gara-Gara Penghinaan Nabi Muhammad Tewaskan Setidaknya 30 Orang
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
Kemnaker Akan Koordinasi...
Kemnaker Akan Koordinasi dengan Imigrasi Deportasi WN China yang Aniaya Warga Batam
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
6 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
6 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
7 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
7 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
8 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
9 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved