Drone Canggih Milik Iran yang Ditakuti Musuh-musuhnya
loading...
A
A
A
TEHERAN - Militer Rusia dikabarkan menerima drone buatan Iran untuk digunakan dalam serangan ke Ukraina. Namun begitu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak kabar tersebut.
Begitu pula dari pihak Teheran yang menolak klaim atas pengiriman drone ke Moskow. Seperti yang diketahui, Iran sedang melakukan lompatan kualitas pada drone mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Di tengah sanksi internasional yang melanda, Iran mampu mengembangkan teknologi dan memproduksi berbagai mesin dalam proses pembuatan pesawat tak berawak (drone).
Berikut deretan drone canggih milik Iran yang ditakuti musuh-musuhnya.
1. Shahed 129
Shahed 129 adalah pesawat tanpa awak yang diproduksi oleh Shahed Aviation Industries. Shahed 129 merupakan drone tempur yang mempunyai senjata utama berupa rudal Sadid 345 sebanyak 4 buah seberat 400 kg.
Drone ini mampu melakukan penargetan secara akurat dengan radius 1.700 km. Selain itu, Shahed 129 sanggup melakukan penerbangan di atas 25.000 kaki dengan durasi penerbangan 24 jam.
Sistem optik pada drone memiliki kemampuan melakukan pendeteksian di segala kondisi, baik siang maupun malam dalam radius 211 km dengan hasil foto yang jelas.
2. Shahed 149
Begitu pula dari pihak Teheran yang menolak klaim atas pengiriman drone ke Moskow. Seperti yang diketahui, Iran sedang melakukan lompatan kualitas pada drone mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Di tengah sanksi internasional yang melanda, Iran mampu mengembangkan teknologi dan memproduksi berbagai mesin dalam proses pembuatan pesawat tak berawak (drone).
Berikut deretan drone canggih milik Iran yang ditakuti musuh-musuhnya.
1. Shahed 129
Shahed 129 adalah pesawat tanpa awak yang diproduksi oleh Shahed Aviation Industries. Shahed 129 merupakan drone tempur yang mempunyai senjata utama berupa rudal Sadid 345 sebanyak 4 buah seberat 400 kg.
Drone ini mampu melakukan penargetan secara akurat dengan radius 1.700 km. Selain itu, Shahed 129 sanggup melakukan penerbangan di atas 25.000 kaki dengan durasi penerbangan 24 jam.
Sistem optik pada drone memiliki kemampuan melakukan pendeteksian di segala kondisi, baik siang maupun malam dalam radius 211 km dengan hasil foto yang jelas.
2. Shahed 149