Putra Mahkota MBS akan Renovasi 9 Masjid Bersejarah di Mekah dan Madinah
loading...
A
A
A
“Masjid itu terletak di pusat lingkungan Kastil bersejarah di kota al-Hanakieh,” ungkap SPA.
Masjid saat ini berdiri di 181,75 meter persegi, sebelum dimulainya renovasi. Ini akan ditingkatkan menjadi 263,55 meter persegi dan mampu menampung 171 jamaah.
Proyek
Sebanyak 30 masjid di seluruh Arab Saudi adalah bagian dari fase kedua Proyek Mohammed bin Salman untuk Mengembangkan Masjid Bersejarah.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman meresmikan peluncuran tahap kedua perbaikan dan pemulihan 30 masjid bersejarah di 13 wilayah di Kerajaan pada Juli.
Dari 30 masjid tersebut, enam di ibu kota Riyadh, lima di Mekah, empat di Madinah, tiga di wilayah Asir, dua di provinsi timur, dua di al-Jouf, dua di Jazan, satu di wilayah perbatasan utara, satu di Tabuk, satu di al-Baha, satu di Najran, satu di Hail, dan satu di al-Qassim.
“Perusahaan yang mengkhususkan diri dalam merestorasi bangunan bersejarah telah ditunjuk untuk melakukan tugas tersebut, dengan penekanan pada pelibatan para insinyur Saudi untuk menjaga identitas asli setiap masjid,” lapor SPA saat itu.
Proyek renovasi diumumkan pada 2018 dan telah ditugaskan untuk melestarikan dan memulihkan 130 masjid yang terletak di seluruh Kerajaan.
Selama fase pertama proyek, 30 masjid dipulihkan dengan biaya lebih dari USD13,3 juta. Masjid tertua yang dipugar pada tahap pertama berusia 1.432 tahun.
Masjid saat ini berdiri di 181,75 meter persegi, sebelum dimulainya renovasi. Ini akan ditingkatkan menjadi 263,55 meter persegi dan mampu menampung 171 jamaah.
Proyek
Sebanyak 30 masjid di seluruh Arab Saudi adalah bagian dari fase kedua Proyek Mohammed bin Salman untuk Mengembangkan Masjid Bersejarah.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman meresmikan peluncuran tahap kedua perbaikan dan pemulihan 30 masjid bersejarah di 13 wilayah di Kerajaan pada Juli.
Dari 30 masjid tersebut, enam di ibu kota Riyadh, lima di Mekah, empat di Madinah, tiga di wilayah Asir, dua di provinsi timur, dua di al-Jouf, dua di Jazan, satu di wilayah perbatasan utara, satu di Tabuk, satu di al-Baha, satu di Najran, satu di Hail, dan satu di al-Qassim.
“Perusahaan yang mengkhususkan diri dalam merestorasi bangunan bersejarah telah ditunjuk untuk melakukan tugas tersebut, dengan penekanan pada pelibatan para insinyur Saudi untuk menjaga identitas asli setiap masjid,” lapor SPA saat itu.
Proyek renovasi diumumkan pada 2018 dan telah ditugaskan untuk melestarikan dan memulihkan 130 masjid yang terletak di seluruh Kerajaan.
Selama fase pertama proyek, 30 masjid dipulihkan dengan biaya lebih dari USD13,3 juta. Masjid tertua yang dipugar pada tahap pertama berusia 1.432 tahun.