Ungkap Borok Invasi ke Ukraina, Tentara Rusia Cari Suaka ke Prancis

Selasa, 30 Agustus 2022 - 21:11 WIB
loading...
Ungkap Borok Invasi...
Ungkap borok invasi ke Ukraina, anggota pasukan terjun payung Rusia Pavel Filatiev cari suaka ke Prancis. Foto/France24
A A A
PARIS - Tiba-tiba terkenal karena menjadi orang pertama yang memberikan pengakuan pedas tentang perang di Ukraina yang diterbitkan secara online, anggota pasukan terjun payung Rusia Pavel Filatiev tiba di Prancis pada hari Minggu.

Filatiev datang ke Prancis untuk mencari suaka politik setelah keluar dari negaranya karena takut akan mendapatan balasan atas tindakannya.

"Ketika saya mendengar petinggi meminta saya untuk dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena berita palsu, saya menyadari bahwa saya tidak akan berhasil di sini dan pengacara saya tidak dapat melakukan apa pun untuk saya di Rusia," kata Filatiev kepada AFP di ruang tunggu pencari suaka di bandara Paris Charles de Gaulle.

Setelah beberapa waktu keluar dari tentara, pria berusia 34 tahun tahun itu bergabung kembali dengan resimen udara ke-56 Rusia - unit lama ayahnya - yang berbasis di Crimea.

Pasukan terjun payung dikirim ke Ukraina selatan ketika Presiden Vladimir Putin memulai "operasi militer khusus" terhadap Kiev pada 24 Februari.

Filatiev sendiri menghabiskan dua bulan di sekitar kota-kota utama Kherson dan Mykolaiv sebelum ditarik dari garis depan karena infeksi mata.

"Kami tidak memiliki hak moral untuk menyerang negara lain, terutama negara yang paling dekat dengan kami," tulisnya dalam selebaran 141 halaman berjudul "ZOV" yang dia posting di jejaring sosial VKontakte pada Agustus.



Judulnya, kata Rusia untuk "panggilan", terdiri dari huruf identifikasi yang dicat pada kendaraan militer selama serangan itu.

Dalam tulisan tersebut, Filatiev mencela baik keadaan militer dan serangan Moskow di Ukraina, yang dia yakini secara luas ditentang oleh prajurit yang terlalu takut untuk berbicara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Rekomendasi
Imbangi BYD, China Berencan...
Imbangi BYD, China Berencan Gabungkan Dongfeng dan Changan
Kevin Diks Menyusul...
Kevin Diks Menyusul Skuad Timnas Indonesia ke Australia, Ini Jadwalnya
ISAGO Bawa Perubahan...
ISAGO Bawa Perubahan Industri Perhiasan di Indonesia, Valencia Tanoesoedibjo: Tak Sekadar Cantik
Berita Terkini
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut4 Penyebabnya
1 jam yang lalu
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
2 jam yang lalu
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
5 jam yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
7 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved