Australia Isyaratkan Akan Beli Bomber Siluman B-21 AS, China Bereaksi Keras
loading...
A
A
A
SYDNEY - Australia mengisyaratkan akan membeli pesawat pengebom (bomber) siluman B-21 dari Amerika Serikat (AS). Itu telah membuat China bereaksi keras.
Prospek pembelian bomber siluman Northrup Grumman B-21 Raider diangkat oleh Australian Strategic Policy Institute (ASPI) pada konferensi pers di Canberra awal pekan ini.
ASPI bertanya kepada Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall apakah dia akan mempertimbangkan untuk mengizinkan Australia mengoperasikan pesawat canggih itu untuk memulihkan kemampuan serangan jarak jauh pasukan pertahanannya.
“Saya pikir Amerika Serikat, secara umum, akan bersedia untuk berbicara dengan Australia tentang apa pun yang menarik dari sudut pandang Australia yang dapat kami bantu,” jawab Kendall.
China, melalui media pemerintah Global Times, dengan cepat merespons.
“Karena B-21 adalah bomber siluman jarak jauh yang mampu melakukan penerbangan antarbenua, itu bisa menimbulkan ancaman serius bagi China,” kata juru bicara Global Times Song Zhongpine. Media yang dikelola pemerintah China itu dikenal sebagai corong Partai Komunis China.
Sementara itu, media China berspekulasi bahwa bomber siluman antarbenua generasi berikutnya milik Beijing—Xian H-20—akan diungkapkan kepada publik pada bulan November.
Menurut Global Times, Xian H-20 dapat digunakan untuk mengebom B-21 di pangkalan-pangkalannya di Australia.
Analis senior ASPI Dr Malcolm Davis mengatakan kepada news.com.au, Sabtu (27/8/2022), bahwa kemampuan China untuk melakukannya adalah intinya.
Prospek pembelian bomber siluman Northrup Grumman B-21 Raider diangkat oleh Australian Strategic Policy Institute (ASPI) pada konferensi pers di Canberra awal pekan ini.
ASPI bertanya kepada Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall apakah dia akan mempertimbangkan untuk mengizinkan Australia mengoperasikan pesawat canggih itu untuk memulihkan kemampuan serangan jarak jauh pasukan pertahanannya.
“Saya pikir Amerika Serikat, secara umum, akan bersedia untuk berbicara dengan Australia tentang apa pun yang menarik dari sudut pandang Australia yang dapat kami bantu,” jawab Kendall.
China, melalui media pemerintah Global Times, dengan cepat merespons.
“Karena B-21 adalah bomber siluman jarak jauh yang mampu melakukan penerbangan antarbenua, itu bisa menimbulkan ancaman serius bagi China,” kata juru bicara Global Times Song Zhongpine. Media yang dikelola pemerintah China itu dikenal sebagai corong Partai Komunis China.
Sementara itu, media China berspekulasi bahwa bomber siluman antarbenua generasi berikutnya milik Beijing—Xian H-20—akan diungkapkan kepada publik pada bulan November.
Menurut Global Times, Xian H-20 dapat digunakan untuk mengebom B-21 di pangkalan-pangkalannya di Australia.
Analis senior ASPI Dr Malcolm Davis mengatakan kepada news.com.au, Sabtu (27/8/2022), bahwa kemampuan China untuk melakukannya adalah intinya.