Rusia Tembakkan 3 Rudal Hipersonik ke Ukraina, Klaim Hasilnya Luar Biasa
loading...
A
A
A
Shoigu juga mengonfirmasi perluasan penyebaran jet tempur siluman generasi kelima Su-57 Rusia dalam perang di Ukraina.
"Pesawat ini memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap berbagai sistem pertahanan udara, memiliki perlindungan terhadap rudal. Ada banyak hal...yang terpenting, ia juga memiliki senjata yang sangat kuat," paparnya.
“Kami juga telah menguji senjata-senjata ini, mencobanya–mereka bekerja dengan sempurna,” katanya.
Rusia mulai menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022, yang oleh Moskow diklaim sebagai operasi militer khusus untuk menumpas neo-Nazi di Ukraina.
Invasi dimulai setelah Kremlin mengakui dua republik Donbas, yakni Donetsk dan Luhansk, sebagai negara yang merdeka dari Ukraina.
Namun, Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.
"Pesawat ini memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap berbagai sistem pertahanan udara, memiliki perlindungan terhadap rudal. Ada banyak hal...yang terpenting, ia juga memiliki senjata yang sangat kuat," paparnya.
“Kami juga telah menguji senjata-senjata ini, mencobanya–mereka bekerja dengan sempurna,” katanya.
Rusia mulai menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022, yang oleh Moskow diklaim sebagai operasi militer khusus untuk menumpas neo-Nazi di Ukraina.
Invasi dimulai setelah Kremlin mengakui dua republik Donbas, yakni Donetsk dan Luhansk, sebagai negara yang merdeka dari Ukraina.
Namun, Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.
(min)