Rusia Tembakkan 3 Rudal Hipersonik ke Ukraina, Klaim Hasilnya Luar Biasa

Senin, 22 Agustus 2022 - 08:34 WIB
loading...
Rusia Tembakkan 3 Rudal...
Rusia konfirmasi sudah menembakkan tiga rudal hipersonik Kinzhal ke Ukraina selama perang berlangsung. Rusia klaim hasil kinerja misil tersebut luar biasa. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia via Sputnik
A A A
MOSKOW - Pasukan Rusia telah menembakkan tiga rudal hipersonik Kinzhal ke Ukraina selama perang berlangsung. Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengeklaim hasil serangan misil canggih itu luar biasa.

"Rudal [hipersonik Kinzhal] telah digunakan oleh kami pada tiga kesempatan selama operasi militer khusus [di Ukraina]," katanya.

"Dan itu menunjukkan kualitasnya yang luar biasa pada tiga kesempatan, kualitas yang tidak dimiliki oleh rudal serupa lainnya di dunia,” lanjut Shoigu kepada stasiun televisi Russia 1 yang dilansir Russia Today, Senin (22/8/2022).

Kinzhal adalah rudal surface-to-air hipersonik Rusia yang mulai beroperasi pada tahun 2017.

Misil ini dapat melesat dengan kecepatan Mach 12 (sekitar 14.800 km/jam) sambil terus melakukan manuver mengelak, yang memungkinkannya untuk menembus setiap pertahanan udara yang ada saat ini.



Senjata yang bisa membawa hulu ledak nuklir ini biasanya diluncurkan oleh pesawat pengebom Tu-22M3 atau pun pesawat pencegat MiG-31.

Kementerian Pertahanan pertama kali melaporkan serangan rudal hipersonik Kinzhal pada pertengahan Maret, dengan mengatakan serangan itu menghancurkan sebuah gudang senjata di dekat kota Ivano-Frankovsk, Ukraina.

Kinzhal merupakan salah satu dari beberapa sistem senjata hipersonik yang dikembangkan untuk militer Rusia dalam beberapa tahun terakhir, bersama dengan peluncur Avangard yang dipasang pada rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis silo, dan rudal Zircon yang akan digunakan oleh Angkatan Laut.

Jet Siluman Su-57

Shoigu juga mengonfirmasi perluasan penyebaran jet tempur siluman generasi kelima Su-57 Rusia dalam perang di Ukraina.
"Pesawat ini memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi terhadap berbagai sistem pertahanan udara, memiliki perlindungan terhadap rudal. Ada banyak hal...yang terpenting, ia juga memiliki senjata yang sangat kuat," paparnya.

“Kami juga telah menguji senjata-senjata ini, mencobanya–mereka bekerja dengan sempurna,” katanya.

Rusia mulai menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022, yang oleh Moskow diklaim sebagai operasi militer khusus untuk menumpas neo-Nazi di Ukraina.

Invasi dimulai setelah Kremlin mengakui dua republik Donbas, yakni Donetsk dan Luhansk, sebagai negara yang merdeka dari Ukraina.

Namun, Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved