Profesor Ini Dukung Pembunuhan Salman Rushdie karena Dianggap Menghina Nabi Muhammad

Senin, 15 Agustus 2022 - 09:35 WIB
loading...
A A A
Jurnalis Iran-Amerika terkemuka Masih Alinejad melalui Twitter untuk mengecam Mahallati.

Dia menulis: "Tebak siapa yang membela fatwa Khomeini terhadap #Salman Rushdie? Mahallati, mantan duta besar Republik Islam di PBB yang sekarang menjadi profesor di @oberlincollege."

Rezim Iran telah menargetkan Alinejad, termasuk upaya menculiknya di New York City.

Dalam tweet kedua, Alinejad yang juga dikenal sebagai aktivis hak-hak perempuan menulis: "Kami orang Iran menyerukan @oberlincollege lagi untuk menyelidiki tentang Mahallati mantan duta besar Republik Islam di PBB yang membela fatwa terhadap Salman Rushdie. Saya dapat memberikan banyak dokumen lain yang menunjukkan perannya di menutupi eksekusi massal pada tahun 1988 di Iran."

Sebuah laporan rinci Amnesty International 2018 menuduh Mahallati melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan karena menutupi pembantaian setidaknya 5.000 pembangkang Iran pada tahun 1988.

Mahallati menyangkal bahwa dia berperan dalam menutupi pembantaian tahun 1988 terhadap tahanan Iran yang tidak bersalah.

Setelah Fox News Digital mengungkapkan pada Februari 2021 bahwa Mahallati menyerukan penghancuran negara Yahudi dan merendahkan komunitas minoritas agama Bahá'í yang dianiaya, Oberlin College meluncurkan penyelidikan.

Juru bicara Oberlin College Scott Wargo mengatakan kepada surat kabar lokal Chronicle-Telegram pada Oktober 2021; "Perguruan tinggi tidak dapat menemukan bukti untuk menguatkan tuduhan terhadap Profesor Mahallati, termasuk bahwa dia memiliki pengetahuan khusus tentang pembunuhan yang terjadi."

Makalah mahasiswa Oberlin College, The Oberlin Review, melakukan penyelidikannya sendiri dan mengeluarkan editorial pedas berjudul: "Bukti Terhadap Mahallati Tak Terbantahkan."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Pejabat AS: Pakistan...
Pejabat AS: Pakistan Tembak Jatuh 2 Jet Tempur India dengan Pesawat J-10 Buatan China
Putin: 80% Penduduk...
Putin: 80% Penduduk Dunia Terlibat Perang Dunia II
Rekomendasi
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Mahasiswi FSRD Ditangkap...
Mahasiswi FSRD Ditangkap Bareskrim Gegara Meme Prabowo-Jokowi, Begini Tanggapan ITB
Revitalisasi Paradigma...
Revitalisasi Paradigma Trilogi Kerukunan untuk Kebutuhan Umat Saat ini
Berita Terkini
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Siapa Asif Ali Zardari?...
Siapa Asif Ali Zardari? Presiden Pakistan Saat Perang Melawan India
Infografis
Sering Dianggap Sama,...
Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Asam Urat dengan Rematik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved