Pejabat Palestina Dibunuh di Lebanon, Beberapa Jam usai Gencatan Senjata Gaza

Selasa, 09 Agustus 2022 - 19:26 WIB
loading...
A A A
Kamp itu telah menyaksikan bentrokan berselang dalam beberapa tahun terakhir antara pendukung Partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan faksi-faksi sekutu, melawan faksi-faksi Islam Sunni.

Kamp itu adalah rumah bagi lebih dari 54.000 pengungsi Palestina yang terdaftar, yang bergabung dalam beberapa tahun terakhir oleh ribuan orang Palestina yang melarikan diri dari konflik di Suriah.

Sesuai kesepakatan lama, Tentara Lebanon tidak boleh memasuki kamp-kamp pengungsi Palestina di Lebanon. Itu artinya, faksi-faksi Palestina bertanggung jawab menangani keamanan kamp tersebut.

Situasi itu menciptakan daerah tanpa hukum yang ditegakkan di banyak kamp pengungsi Palestina.

Kamp Ain al-Helweh telah mendapatkan ketenaran sebagai tempat perlindungan bagi para pendukung garis keras dan buronan.

Lebih dari 450.000 warga Palestina terdaftar di Lebanon pada badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

Sebagian besar pengungsi hidup dalam kondisi buruk di 12 kamp pengungsi resmi dan menghadapi berbagai pembatasan hukum, termasuk dalam pekerjaan mereka.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)