Profil Grigori Rasputin, Biarawan Era Tsar Nicholas II yang Dibunuh karena Skandal Seks

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 16:05 WIB
loading...
Profil Grigori Rasputin, Biarawan Era Tsar Nicholas II yang Dibunuh karena Skandal Seks
Grigori Rasputin adalah seorang mistikus asal Rusia. Foto/wikimedia
A A A
MOSKOW - Grigori Rasputin atau dikenal dengan panggilan Rasputin adalah seorang mistikus asal Rusia sekaligus penasihat keluarga Romanov.

Sosoknya tidak lepas dari kejadian Revolusi Rusia yang menewaskan seluruh keluraga Tsar Nicholas II. Dia dikenal sebagai “pemuka agama gila” yang bertanggung jawab atas akhir tragis Dinasti Romanov.

Sebelum dikenal sebagai biarawan, Rasputin merupakan seorang petani Siberia. Kehidupan agamisnya yang gila dimulai saat ia berumur 18 tahun di mana dia pergi mengembara hingga ke biara di Verkhoture.



Di sanalah Rasputin bertemu dengan sekte Khylsty yang dipercaya sebagai tempat dia mendapatkan kekuatan magisnya. Meskipun berada lama di sana, Raputin sama sekali tidak pernah ditasbihkan.

Menjalani kehidupan sebagai seorang biarawan yang mengembara, Rasputin memproklamirkan dirinya sebagai orang suci walaupun tidak ditasbihkan.

Dia memulai ketenarannya dengan mengaku memiliki kemampuan menyembuhkan orang sakit dan melihat masa depan.



Pria itu juga menyebarkan doktrinnya yaitu “pengorbanan sejati untuk pengampunan dosa”.

Ketenarannya menyebar hingga ke kerajaan. Anggota senior Kerajaan Rusia lalu memperkenalkan Rasputin kepada Tsar Nicholas II.

Rasputin berhasil mengambil hati Tsar Nicholas dan Permaisuri Alexandra melalui kemampuannya.

Terlebih lagi ketika dia berhasil meringankan penyakit hemofilia yang diderita Alexei, satu-satunya putra Nicholas II, hubungan Rasputin dengan keluarga Romanov pun semakin dekat.

Dengan sikap “suci” dia di hadapan keluarga kerajaan, Rasputin berhasil menjadi favorit bagi Tsar dan permaisuri.

Namun, kesuciannya itu tidak berlaku di belakang keluarga kerajaan. Dia justru dikenal sebagai orang yang cabul dan senang bermain wanita.

Perilaku Rasputin yang semena-mena menjadi skandal di perbincangan umum. Desas-desus mengenai Rasputin pun menyebar dan pers banyak membuat berita-berita seram tentangnya.

Walaupun banyak cerita tentang Rasputin yang beredar, Tsar Nicholas dan Permaisuri Alexa tetap mempercayainya.

Bahkan pengaruh Rasputin dalam kerajaan semakin besar. Puncaknya adalah saat ia berhasil menjadi penasihat pribadi raja.

Hal itu membuatnya mampu menguasai hampir seluruh aspek kerajaan, mulai dari politik hingga militer.

Pengaruh Rasputin dinilai merugikan negara, sehingga banyak orang mencoba untuk membunuhnya.

Salah satunya datang dari Felix Yusupov, suami dari keponakan Tsar Nicholas II. Sekelompok aristokrat kemudian mengundang Rasputin ke rumah Yusupov.

Mereka menyajikan sepiring kue dan anggur yang dicampur racun sianida. Sayangnya, Rasputin tidak terpengaruh oleh racun itu.

Yusupov yang panik pun menembak Rasputin dan membuang tubuhnya ke Sungai Neva.

Ada perbedaan pendapat mengenai penyebab kematian Grigori Rasputin. Sebagian berpendapat bahwa Rasputin meninggal karena ditembak, namun sebagian lagi mengatakan Rasputin mati tenggelam.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)