Pertama Kalinya, Penerbangan ke Israel Lewat Langit Arab Saudi

Kamis, 04 Agustus 2022 - 11:36 WIB
loading...
A A A
Maskapai penerbangan Israel masih belum terbang di atas wilayah udara Saudi sejak pengumuman tersebut.

Pada hari Rabu, lembaga penyiaran publik Israel, Kan, mengatakan maskapai nasional Israel El Al telah menerima persetujuan resmi dari Riyadh untuk mulai menggunakan wilayah udaranya.

Dalam laporan yang bertentangan, Channel 13 mengatakan pada hari Rabu bahwa El Al dan maskapai Israel Arkia masih menunggu persetujuan akhir dari Arab Saudi, dan diharapkan untuk menerimanya pada akhir pekan.

Israel dan AS memuji keputusan Arab Saudi untuk mencabut pembatasan penerbangan sebagai perkembangan besar dalam hubungan antara Tel Aviv dan Riyadh.

Menjelang kunjungan Biden ke Israel dan Arab Saudi, para pejabat Israel menyatakan harapan tinggi untuk kemajuan menuju normalisasi dengan Arab Saudi.

Arab Saudi, bagaimanapun, menentang posisi itu, dengan mengatakan keputusannya membuka wilayah udara untuk semua maskapai tidak ada hubungannya dengan hubungan diplomatik Arab Saudi dengan Israel.

Arab Saudi mulai mengizinkan maskapai penerbangan Israel untuk terbang di atas wilayahnya di koridor udara khusus untuk penerbangan ke dan dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain setelah Kesepakatan Abraham ditandatangani pada tahun 2020, tetapi tidak mengizinkan penerbangan ke tujuan yang lebih jauh ke timur.

Namun, dengan perubahan yang diambil berarti penerbangan ke dan dari India, Thailand, China, dan lokasi lain di timur dapat memotong semenanjung Saudi, menghemat jam waktu penerbangan.

Penerbangan ke Asia dari Tel Aviv harus melewati Semenanjung Arab sampai sekarang, menambah waktu tempuh antara dua hingga tiga jam.

Selain menjadi keuntungan bagi wisatawan, keputusan Arab Saudi itu juga akan menguntungkan umat Islam Israel yang ingin berpartisipasi dalam ibadah haji, karena penerbangan charter langsung ke Arab Saudi akan tersedia setiap tahun untuk para peziarah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)