Taliban Kesal karena AS Habisi Pemimpin al-Qaeda Zawahiri di Afghanistan

Selasa, 02 Agustus 2022 - 19:23 WIB
loading...
Taliban Kesal karena...
Pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dibunuh AS dalam serangan drone di Kabul, Afghanistan. Serangan ini membuat kesal Taliban sebagai penguasa Afghanistan. Foto/JihadOscope
A A A
KABUL - Taliban , penguasa Afghanistan, kesal dengan serangan udara Amerika Serikat (AS) di Kabul yang tewaskan pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri selama akhir pekan.

Presiden AS Joe Biden pada Senin malam waktu Washington mengumumkan bahwa CIA telah melakukan serangan pesawat tak berawak atau drone selama akhir pekan dan membunuh Zawahiri. Pemimpin al-Qaeda itu diduga berlindung di sebuah rumah persembunyian di kota Kabul.

Taliban, tanpa menyebut nama Zawahiri, mengatakan bahwa serangan drone itu bertentangan dengan prinsip-prinsip internasional dan kesepakatan 2020 tentang penarikan pasukan AS.



“Sebuah serangan udara dilakukan di sebuah rumah di daerah Sherpur, kota Kabul. Sifat insiden itu tidak terungkap pada awalnya,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Twitter, seperti dikutip Reuters, Selasa
(2/8/2022).

“Badan keamanan dan intelijen Imarah Islam [Islamic Emirate] menyelidiki insiden itu dan menemukan bahwa serangan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak Amerika. Imarah Islam Afghanistan sangat mengutuk serangan ini dengan dalih apa pun dan menyebutnya sebagai pelanggaran yang jelas terhadap prinsip-prinsip internasional dan Perjanjian Doha,” katanya.

“Tindakan seperti itu merupakan pengulangan dari pengalaman gagal selama 20 tahun terakhir dan bertentangan dengan kepentingan Amerika Serikat, Afghanistan, dan kawasan. Mengulangi tindakan seperti itu akan merusak peluang yang ada,” imbuh Mujahid.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved