Ketua DPR Amerika Temui Para Pemimpin Singapura
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Presiden Halimah Yacob dan bertemu dengan para pemimpin Singapura lainnya pada Senin (1/8/2022). Ini adalah awal dari kunjungan delegasi DPR AS ke Asia.
Seperti dilaporkan Channel News Asia, kedua belah pihak menegaskan kemitraan yang sangat baik dan berlangsung lama antara Singapura dan AS, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam sebuah pernyataan pers.
"Mereka membahas hubungan pendidikan dan orang-ke-orang yang erat antara kedua negara dan menyambut baik perluasan kerja sama bilateral di bidang-bidang baru dan berwawasan ke depan seperti perubahan iklim," sebut pernyataan MFA.
"Mereka juga bertukar pandangan tentang cara untuk mendorong kohesi sosial yang lebih besar di Singapura dan AS," lanjut pernyataan itu.
Pelosi, yang memimpin delegasi beranggotakan enam orang dalam kunjungan dua hari ke Singapura, juga bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan di Istana.
Menurut MFA, Lee dan delegasi Kongres "menegaskan kemitraan yang mendalam dan beragam antara Singapura dan AS, yang didukung oleh kerja sama yang kuat di bidang pertahanan, keamanan, dan ekonomi".
“Lee menyambut baik komitmen yang diungkapkan oleh delegasi Kongres untuk keterlibatan kuat AS di kawasan itu,” jelas pernyataan MFA. Ditambahkan pula, kedua belah pihak membahas cara-cara untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Washington melalui inisiatif seperti Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik.
Selain itu, Lee dan delegasi bertukar pandangan tentang perkembangan penting internasional dan regional, termasuk perang di Ukraina, hubungan lintas selat, dan perubahan iklim. “Lee juga menyoroti pentingnya hubungan AS-China yang stabil untuk perdamaian dan keamanan regional,” tambah MFA.
Pertemuan juga dilakukan dengan Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, Menteri Senior Teo Chee Hean dan Menteri Senior dan Menteri Koordinator Kebijakan Sosial Tharman Shanmugaratnam.
Setelah pertemuannya dengan Pelosi, Wong mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa kedua belah pihak menegaskan kemitraan bilateral yang erat dan sudah berlangsung lama, serta peran penting AS dalam menyediakan kerangka kerja bagi perdamaian, stabilitas dan kemajuan.
Wong juga mengatakan bahwa Singapura berharap dapat memperdalam kerja sama dengan AS di banyak bidang termasuk ekonomi hijau, keuangan berkelanjutan, dan ekonomi digital.
"Kami berterima kasih kepada banyak teman kami di Kongres, yang memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara Singapura dan Amerika Serikat," tambahnya.
Selama perjalanannya ke Asia, Pelosi dijadwalkan akan singgah di Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap kawasan tersebut. Tidak ada kabar apakah dia akan mengunjungi Taiwan.
Seperti dilaporkan Channel News Asia, kedua belah pihak menegaskan kemitraan yang sangat baik dan berlangsung lama antara Singapura dan AS, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam sebuah pernyataan pers.
"Mereka membahas hubungan pendidikan dan orang-ke-orang yang erat antara kedua negara dan menyambut baik perluasan kerja sama bilateral di bidang-bidang baru dan berwawasan ke depan seperti perubahan iklim," sebut pernyataan MFA.
"Mereka juga bertukar pandangan tentang cara untuk mendorong kohesi sosial yang lebih besar di Singapura dan AS," lanjut pernyataan itu.
Pelosi, yang memimpin delegasi beranggotakan enam orang dalam kunjungan dua hari ke Singapura, juga bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan di Istana.
Menurut MFA, Lee dan delegasi Kongres "menegaskan kemitraan yang mendalam dan beragam antara Singapura dan AS, yang didukung oleh kerja sama yang kuat di bidang pertahanan, keamanan, dan ekonomi".
“Lee menyambut baik komitmen yang diungkapkan oleh delegasi Kongres untuk keterlibatan kuat AS di kawasan itu,” jelas pernyataan MFA. Ditambahkan pula, kedua belah pihak membahas cara-cara untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Washington melalui inisiatif seperti Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik.
Selain itu, Lee dan delegasi bertukar pandangan tentang perkembangan penting internasional dan regional, termasuk perang di Ukraina, hubungan lintas selat, dan perubahan iklim. “Lee juga menyoroti pentingnya hubungan AS-China yang stabil untuk perdamaian dan keamanan regional,” tambah MFA.
Pertemuan juga dilakukan dengan Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, Menteri Senior Teo Chee Hean dan Menteri Senior dan Menteri Koordinator Kebijakan Sosial Tharman Shanmugaratnam.
Setelah pertemuannya dengan Pelosi, Wong mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa kedua belah pihak menegaskan kemitraan bilateral yang erat dan sudah berlangsung lama, serta peran penting AS dalam menyediakan kerangka kerja bagi perdamaian, stabilitas dan kemajuan.
Wong juga mengatakan bahwa Singapura berharap dapat memperdalam kerja sama dengan AS di banyak bidang termasuk ekonomi hijau, keuangan berkelanjutan, dan ekonomi digital.
"Kami berterima kasih kepada banyak teman kami di Kongres, yang memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara Singapura dan Amerika Serikat," tambahnya.
Selama perjalanannya ke Asia, Pelosi dijadwalkan akan singgah di Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap kawasan tersebut. Tidak ada kabar apakah dia akan mengunjungi Taiwan.
(esn)