AS Peringatkan Bakteri Mematikan Baru Muncul, Dunia Harus Waspada

Jum'at, 29 Juli 2022 - 15:12 WIB
loading...
AS Peringatkan Bakteri...
Cawan petri yang mengandung banyak koloni bakteri Gram-negatif Burkholderia pseudomallei terlihat di selebaran CDC. Foto/CDC/Dr Todd Parker/Audra Marsh
A A A
WASHINGTON - Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) membunyikan alarm atas strain bakteri berbahaya yang baru-baru ini terdeteksi di negara itu untuk pertama kalinya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan bakteri itu dapat menyebabkan penyakit serius setelah banyak orang sakit oleh bakteri tersebut.

CDC menyatakan mereka melihat bakteri Burkholderia pseudomallei "untuk pertama kalinya di lingkungan di benua Amerika Serikat" dalam peringatan kesehatan baru-baru ini.

“Strain tersebut bertanggung jawab atas penyakit langka melioidosis, juga dikenal sebagai penyakit Whitmore,” ungkap pernyataan CDC.



“Bakteri diidentifikasi melalui pengambilan sampel lingkungan tanah dan air di wilayah Pantai Teluk Mississippi selatan selama penyelidikan dua kasus melioidosis manusia," papar badan tersebut.

CDC menambahkan, meski mereka telah mendeteksi satu kasus penyakit pada awal Juli 2020, mereka baru mengkonfirmasi keberadaan bakteri lokal bulan lalu.

“Meskipun kasus itu terpisah bertahun-tahun, pengurutan genom mengungkapkan dua pasien melioidosis telah terinfeksi oleh strain baru yang sama dari Belahan Barat, yang berbeda dari isolat yang diketahui sebelumnya," papar CDC.



Keduanya akhirnya dirawat di rumah sakit karena sepsis dan pneumonia, tetapi pulih setelah perawatan antibiotik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Eks Letnan Kolonel AS:...
Eks Letnan Kolonel AS: Ukraina Harus Terima Kalah Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved