Putra Mahkota Arab Saudi: Proyek NEOM akan Go Public pada 2024

Selasa, 26 Juli 2022 - 19:04 WIB
loading...
Putra Mahkota Arab Saudi:...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman mengumumkan The Line yang dibangun di NEOM, Arab Saudi, 10 Januari 2021. Foto/Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/REUTERS
A A A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan zona ekonomi NEOM kemungkinan akan go public pada 2024.

Kabar tersebut dilansir Al Arabiya pada Selasa (26/7/2022). NEOM menjadi salah satu andalan Saudi dalam Visi 2030.

Berbicara kepada beberapa wartawan setelah mengumumkan desain kota “THE LINE” dalam proyek NEOM senilai USD500 miliar (Rp7.501 triliun), Putra Mahkota mengatakan proses penawaran akan menambah ukuran pasar saham Saudi setidaknya USD320 miliar di awal, dan totalnya akan meningkat setelah penyelesaian proyek di atas USD1,3 triliun.

Baca juga: Apakah Mohammed Bin Salman Keturunan Nabi Muhammad? Simak Penjelasannya

Putra Mahkota Saudi menjelaskan, “Fase pertama ‘The Line’ akan melibatkan USD320 miliar hingga 2030, dan akan ada dukungan pemerintah senilai USD53 miliar hingga USD80 miliar menunjukkan bahwa dukungan pemerintah berbeda dari investasi dana tersebut, yang berjumlah sekitar USD133 miliar.

Dana kekayaan Kerajaan, Dana Investasi Publik (PIF), adalah investor strategis di area NEOM.

Seperti diketahui, NEOM dalah pengembangan berteknologi tinggi lahan seluas 26.500 km persegi di Laut Merah dengan beberapa zona, termasuk area industri dan logistik.

Baca juga: Tak Tahan Kesepian, Pria Filipina Berlibur dengan Bantal Bergambar Wajah Istri

Mega proyek itu direncanakan selesai pada tahun 2025. Konstruksi telah dimulai di NEOM.

Pertama kali diresmikan Putra Mahkota pada tahun 2017, NEOM adalah pengembangan bisnis dan pariwisata unggulan Arab Saudi di pantai Laut Merah dan proyek utama dalam rencana Visi 2030.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Pangeran William Bakal...
Pangeran William Bakal Cabut Hak Istimewa Harry-Meghan Markle, Tak Lagi Dianggap Keluarga
UNICEF Kritik Rencana...
UNICEF Kritik Rencana Bantuan Israel dan AS: Bisa Tingkatkan Penderitaan Anak-Anak Gaza
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Libur Panjang Waisak 2025
Aplikasi Belas Kasih...
Aplikasi Belas Kasih Diluncurkan di Bogor, Mudahkan Masyarakat Berdonasi
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Berita Terkini
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved