Israel Peringatkan Rusia tentang Konsekuensi Jika Usir Badan Yahudi
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid memperingatkan Moskow tentang konsekuensi dari tindakan membubarakan dan mengusir Badan Yahudi (Jewish Agency) di Rusia .
PM Lapid mengatakan tindakan itu akan berdampak serius pada hubungan Rusia dan Israel.
Badan Yahudi, organisasi nirlaba yang mempromosikan emigrasi orang-orang Yahudi ke Israel, telah menjadi sasaran Kementerian Kehakiman Rusia atas dugaan pelanggaran hukum setempat.
Kementerian itu telah mengajukan permintaan ke pengadilan di Moskow untuk membubarkan dan mengusir Badan Yahudi di Rusia.
“Perdana Menteri Lapid mengatakan dalam pertemuan bahwa hubungan dengan Rusia penting bagi Israel. Komunitas Yahudi di Rusia besar dan penting dan muncul dalam setiap diskusi diplomatik dengan pemerintah di Moskow,” kata kantor PM Israel dalam sebuah pernyataan.
"Menutup kantor Badan Yahudi akan menjadi peristiwa besar, yang akan memiliki konsekuensi pada ikatan itu [Rusia-Israel]," lanjut kantor tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (25/7/2022).
Awal pekan ini, pengadilan di Moskow mengatakan telah menerima permintaan resmi dari Kementerian Kehakiman untuk melikuidasi cabang badan tersebut di Rusia.
Sementara sifat pasti dari tuduhan yang dihadapi badan tersebut belum dipublikasikan, media Israel melaporkan bahwa organisasi tersebut awal bulan ini menerima peringatan dari Kementerian Kehakiman atas pelanggaran undang-undang terkait penyimpanan dan perlindungan data.
Sidang praperadilan atas kasus tersebut, yang dapat mengakibatkan larangan terhadap agensi tersebut, dijadwalkan pada hari Kamis pekan ini.
Menanggapi situasi di sekitar organisasi tersebut, Israel menyatakan kesiapannya untuk segera mengirimkan delegasi diplomatik ke Rusia untuk memastikan kelanjutan kegiatan badan tersebut di Rusia.
Kesiapan untuk pembicaraan kedua pihak ditegaskan kembali pada hari Minggu, di mana kantor PM Israel mengonfirmasi bahwa delegasi akan siap untuk berangkat ke Moskow segera setelah menerima persetujuan Rusia untuk pembicaraan tersebut.
Badan Yahudi, yang didirikan pada akhir 1920, pertama kali membantu memulangkan orang-orang Yahudi ke tanah Palestina, dan kemudian ke negara Israel.
Di Rusia, organisasi ini memelihara jaringan besar, di mana pejabat dan mitranya beroperasi di Moskow, St Petersburg, dan kota-kota besar lainnya di Rusia.
PM Lapid mengatakan tindakan itu akan berdampak serius pada hubungan Rusia dan Israel.
Badan Yahudi, organisasi nirlaba yang mempromosikan emigrasi orang-orang Yahudi ke Israel, telah menjadi sasaran Kementerian Kehakiman Rusia atas dugaan pelanggaran hukum setempat.
Kementerian itu telah mengajukan permintaan ke pengadilan di Moskow untuk membubarkan dan mengusir Badan Yahudi di Rusia.
“Perdana Menteri Lapid mengatakan dalam pertemuan bahwa hubungan dengan Rusia penting bagi Israel. Komunitas Yahudi di Rusia besar dan penting dan muncul dalam setiap diskusi diplomatik dengan pemerintah di Moskow,” kata kantor PM Israel dalam sebuah pernyataan.
"Menutup kantor Badan Yahudi akan menjadi peristiwa besar, yang akan memiliki konsekuensi pada ikatan itu [Rusia-Israel]," lanjut kantor tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (25/7/2022).
Awal pekan ini, pengadilan di Moskow mengatakan telah menerima permintaan resmi dari Kementerian Kehakiman untuk melikuidasi cabang badan tersebut di Rusia.
Sementara sifat pasti dari tuduhan yang dihadapi badan tersebut belum dipublikasikan, media Israel melaporkan bahwa organisasi tersebut awal bulan ini menerima peringatan dari Kementerian Kehakiman atas pelanggaran undang-undang terkait penyimpanan dan perlindungan data.
Sidang praperadilan atas kasus tersebut, yang dapat mengakibatkan larangan terhadap agensi tersebut, dijadwalkan pada hari Kamis pekan ini.
Menanggapi situasi di sekitar organisasi tersebut, Israel menyatakan kesiapannya untuk segera mengirimkan delegasi diplomatik ke Rusia untuk memastikan kelanjutan kegiatan badan tersebut di Rusia.
Kesiapan untuk pembicaraan kedua pihak ditegaskan kembali pada hari Minggu, di mana kantor PM Israel mengonfirmasi bahwa delegasi akan siap untuk berangkat ke Moskow segera setelah menerima persetujuan Rusia untuk pembicaraan tersebut.
Badan Yahudi, yang didirikan pada akhir 1920, pertama kali membantu memulangkan orang-orang Yahudi ke tanah Palestina, dan kemudian ke negara Israel.
Di Rusia, organisasi ini memelihara jaringan besar, di mana pejabat dan mitranya beroperasi di Moskow, St Petersburg, dan kota-kota besar lainnya di Rusia.
(min)