Menteri Muslim Israel Kecam Aksi Bodoh Jurnalis Israel yang Masuk Makkah

Kamis, 21 Juli 2022 - 00:15 WIB
loading...
Menteri Muslim Israel Kecam Aksi Bodoh Jurnalis Israel yang Masuk Makkah
Jurnalis Israel Gil Tamary menunjukkan dirinya berada di Jabal Rahmat, Makkah, Arab Saudi. Foto/Channel 13
A A A
TEL AVIV - Menteri Kerjasama Regional Israel Esawi Freij, pada Rabu (20/7/2022), mengecam tindakan jurnalis Israel yang masuk kota suci Makkah, Arab Saudi.

Freij menganggap tindakan itu “bodoh dan berbahaya” untuk hubungan Israel dan Teluk.

Sebelumnya, seorang jurnalis Israel memasuki Makkah, meskipun ada larangan kunjungan non-Muslim ke kota suci itu.

Jurnalis itu kemudian meminta maaf atas acara tersebut setelah netizen marah dan mengecam tindakan ilegal itu, menurut laporan Reuters.



Channel 13 News Israel menayangkan laporan 10 menit dari Arab Saudi, oleh jurnalisnya, Gil Tamary, pada Senin.

Gil Tamary bepergian dengan mobil di Masjidil Haram di Makkah dan mendaki Jabal Rahmat, yang berada di atas dataran Arafat.

Jabal Rahmat merupakan tempat Nabi Muhammad mengadakan khotbah terakhirnya 14 abad yang lalu.



Ditemani seseorang yang tampak seperti pemandu lokal dan yang wajahnya diburamkan untuk mencegah identifikasinya, Tamary merendahkan suaranya saat berbicara ke kamera dalam bahasa Ibrani.

Dia kadang-kadang, beralih ke bahasa Inggris untuk menghindari pengungkapan bahwa dia adalah orang Israel.

"Saya minta maaf (tapi) itu adalah hal yang bodoh untuk dilakukan dan dibanggakan," ujar Menteri Kerjasama Regional Israel, Esawi Freij, yang beragama Islam, kepada penyiar publik, Kan.

"Itu tidak bertanggung jawab dan merusak untuk menyiarkan laporan ini hanya demi rating," papar dia.

Freij mengatakan laporan itu merugikan upaya yang didorong Amerika Serikat (AS) untuk secara bertahap menggerakkan Israel dan Arab Saudi menuju hubungan yang lebih normal, mirip dengan kesepakatan diplomatik 2020 dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Riyadh tidak mengakui Israel, dengan mengatakan pengakuan itu membutuhkan penyelesaian tujuan berdirinya negara Palestina terlebih dahulu.

Tagar Twitter "Seorang Yahudi di Masjidil Haram" menjadi trending setelah laporan itu ditayangkan.

"Teman-teman terkasih di Israel, seorang jurnalis Anda memasuki kota Makkah, suci bagi Islam, dan merekam di sana tanpa malu-malu," ungkap Mohammed Saud, aktivis Saudi pro-Israel di Twitter.

Dia menambahkan, "Kalian memalukan, Channel 13, untuk menyakiti agama Islam seperti itu. Anda kasar."

Media Saudi, yang dikontrol ketat pemerintah, tidak meliput berita tersebut dan para pejabat tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tamary berada di Jeddah meliput kunjungan Presiden AS Joe Biden pada Jumat. Tidak jelas apakah pihak berwenang telah menyetujui perjalanannya ke Makkah.

Tamary kemudian minta maaf, dengan mengatakan dia tidak bermaksud menyinggung umat Islam.

"Jika ada yang tersinggung dengan video ini, saya minta maaf sebesar-besarnya," tulisnya dalam bahasa Inggris di Twitter.

Dia menjelaskan, “Tujuan dari seluruh upaya ini adalah untuk menunjukkan pentingnya Makkah dan keindahan agama, dan dengan demikian, menumbuhkan lebih banyak toleransi dan inklusi beragama.”

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)