Modi ingin Sembuhkan Kecanduan India pada Senjata Asing
loading...
A
A
A
NEW DELHI - India sedang berusaha membangun “ekosistem pertahanan” yang sama sekali baru untuk secara drastis mengurangi ketergantungannya pada pasokan senjata asing dan akhirnya berubah menjadi pengekspor utama senjata modern.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengungkapkan tekad itu pada forum inovasi militer pada Senin (18/7/2022).
“Kita mengembangkan kebiasaan bergantung pada negara asing bahkan untuk produk yang paling sederhana. Seperti pecandu narkoba, kita kecanduan produk impor dari luar negeri,” ujar Modi, dikutip kantor berita ANI.
Dalam seminar yang diselenggarakan Naval Innovation and Indigenization Organization (NIIO) dan Society of Indian Defence Manufacturers (SIDM), Modi mengatakan pemerintahnya memulai “misi” untuk “mengubah pola pikir ini” pada 2014.
Sejak itu, menurut Modi, India tidak hanya meningkatkan anggaran pertahanan, tetapi memastikan sebagian besar darinya dialihkan ke “pengembangan ekosistem manufaktur pertahanan di negara itu sendiri.”
“Saat ini, sebagian besar anggaran yang dialokasikan untuk pembelian alutsista dihabiskan untuk pengadaan dari perusahaan India,” papar dia.
Dia menjelaskan, “Dalam empat-lima tahun terakhir, impor pertahanan kita turun sekitar 21%. Hari ini kita bergerak cepat dari importir pertahanan terbesar menjadi eksportir besar.”
Sambil memuji Angkatan Laut India karena terus meningkatkan kemandiriannya, Modi mengatakan, “Tujuannya adalah untuk membawa pertahanan India ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada saat kita merayakan 100 tahun Kemerdekaan.”
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengungkapkan tekad itu pada forum inovasi militer pada Senin (18/7/2022).
“Kita mengembangkan kebiasaan bergantung pada negara asing bahkan untuk produk yang paling sederhana. Seperti pecandu narkoba, kita kecanduan produk impor dari luar negeri,” ujar Modi, dikutip kantor berita ANI.
Dalam seminar yang diselenggarakan Naval Innovation and Indigenization Organization (NIIO) dan Society of Indian Defence Manufacturers (SIDM), Modi mengatakan pemerintahnya memulai “misi” untuk “mengubah pola pikir ini” pada 2014.
Sejak itu, menurut Modi, India tidak hanya meningkatkan anggaran pertahanan, tetapi memastikan sebagian besar darinya dialihkan ke “pengembangan ekosistem manufaktur pertahanan di negara itu sendiri.”
“Saat ini, sebagian besar anggaran yang dialokasikan untuk pembelian alutsista dihabiskan untuk pengadaan dari perusahaan India,” papar dia.
Dia menjelaskan, “Dalam empat-lima tahun terakhir, impor pertahanan kita turun sekitar 21%. Hari ini kita bergerak cepat dari importir pertahanan terbesar menjadi eksportir besar.”
Sambil memuji Angkatan Laut India karena terus meningkatkan kemandiriannya, Modi mengatakan, “Tujuannya adalah untuk membawa pertahanan India ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada saat kita merayakan 100 tahun Kemerdekaan.”