Ukraina Ledek Sistem Rudal S-400 Rusia Tak Becus Cegat Roket HIMARS AS

Kamis, 14 Juli 2022 - 10:46 WIB
loading...
Ukraina Ledek Sistem...
M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS), sistem roket canggih AS yang dipasok ke Ukraina. Kiev klaim sistem pertahanan rudal S-400 Rusia tak mampu cegat roket dari HIMARS. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Ukraina meledek sistem pertahanan rudal S-400 Rusia yang dianggap tidak becus mencegat roket yang ditembakkan HIMARS pasokan Amerika Serikat (AS).

High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS), sistem roket canggih Amerika yang dikirim ke Ukraina, telah menjadi senjata primadona militer Kiev dalam melawan invasi Rusia.

Kiev telah menggunakan senjata tersebut untuk menyerang pos-pos komando militer Rusia di wilayah Kherson yang dikuasai pasukan Moskow. Setidaknya 12 perwira Rusia, termasuk seorang jenderal, tewas oleh serangan HIMARS pada awal pekan ini.

"Sistem pertahanan antipesawat S-400 Rusia tidak mampu mencegat roket HIMARS," kata Staf Pertahanan Ukraina melalui akun Twitter-nya, @Ukrainy_1991, Rabu (13/7/2022).

Angkatan Bersenjata Rusia, gudang amunisi dan bahan bakar mereka sama sekali tidak terlindungi dari kekuatan senjata Amerika," lanjut tweet tersebut.

Baca juga: Putin Disebut Marah 12 Perwira Rusia Dihabisi HIMARS AS, Kehebatan S-400 Dipertanyakan

Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, juga melontarkan ledekan serupa terhadap sistem pertahanan rudal kebanggaan Rusia tersebut.

"Sistem pertahanan antipesawat S-400 Rusia tidak dapat mencegat roket HIMARS—yang dijanjikan oleh perusahaan Almaz-Antey dan menghabiskan biaya miliaran," tulis dia di Twitter.

"Angkatan Bersenjata Rusia, gudang amunisi dan bahan bakar mereka sama sekali tidak terlindungi dari kekuatan senjata Amerika," imbuh dia via akun Twitter @Gerashchenko_en.

Ukraina sejauh ini menerima empat unit HIMARS dari AS dan setidaknya lebih banyak lagi sedang dalam perjalanan ke Ukraina.

HIMARS adalah peluncur roket ganda ringan yang dirancang pada akhir 1990-an. Sistem ini juga masuk dalam kategori sistem balistik taktis, karena menembakkan rudal jenis MGM-140 Army Tactical Missile System (ATACMS).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Perputaran Uang Jemaah...
Perputaran Uang Jemaah Haji dan Umrah RI Capai Rp29 Triliun
Persib Bandung Juara...
Persib Bandung Juara Liga 1 Musim 2024/2025
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
Berita Terkini
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved