Viral! Es Krim China Tak Meleleh Meski Dibakar, Bikin Takut Warga

Sabtu, 09 Juli 2022 - 15:33 WIB
loading...
Viral! Es Krim China...
Zhong Xue Gao, merek es krim mewah China yang picu kontroversi sekaligus membuat konsumen takut karena tidak meleleh meski dibakar api. Foto/china.postsen.com
A A A
SHANGHAI - Sebuah produk es krim mewah China menjadi pusat kontroversi sekaligus memicu ketakutan warga yang ingin mengonsumsinya. Sebab, produk itu tidak meleleh dalam suhu panas atau ketika dibakar api.

Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang apa yang ada di dalam produk es krim tersebut dan efek bagi kesehatan jika dikonsumsi.

Awal pekan ini, sebuah video pendek yang viral menunjukkan seorang pengguna internet menguji es krim merek Zhong Xue Gao dengan membakar sebagiannya dengan korek api dan menunjukkan bahwa es krim itu tidak meleleh.

Dalam video tersebut, asap segera muncul setelah es krim tersentuh api, dan aroma makanan yang terbakar bisa tercium.

Pengunggah video serupa di media sosial lainnya mengeklaim bahwa es krim rasa kelapa itu tidak meleleh pada suhu 31 derajat setelah lebih dari 50 menit.

Video tersebut, yang dilihat 500 juta kali di Weibo, menunjukkan es krim tetap dalam keadaan lengket, alih-alih meleleh menjadi cair seperti es krim biasa.



Dijuluki “Hermes of ice cream", Zhong Xue Gao yang berbasis di Shanghai telah populer di kota-kota besar di seluruh daratan China, meskipun harganya relatif tinggi sekitar 20 yuan untuk sebatang es krim, beberapa kali lipat dari harga dari para pesaingnya.
Beberapa es krim edisi perdananya dijual dengan harga 70 yuan atau lebih tinggi.

Seorang petugas dari regulator lokal Biro Pengawasan dan Manajemen Pasar Shanghai mengatakan pada Selasa lalu bahwa mereka mengetahui video yang viral tersebut dan mengatakan sedang menyelidiki kasus tersebut.

“Hasil tes dari lembaga pengujian profesional harus lebih berwibawa,” kata pejabat itu, seperti dikutip dari South Morning China Post, Sabtu (9/7/2022).

“Bagi mata telanjang kami, es krim tidak meleleh. Tetapi kesimpulan ini akan lebih baik didukung oleh data ilmiah.”

Pihak Zhong Xue Gao mengatakan pada Rabu lalu bahwa semua produknya sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh otoritas nasional China.

“Komponen utama es krim baysalt rasa kelapa adalah susu, krim tunggal, ampas kelapa, susu kental dan susu bubuk. Empat puluh persen dari es krim ini adalah bahan padat,” klaim perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Weibo.

Dikatakan pula bahwa perusahaan telah menambahkan 0,032 gram karagenan, yang merupakan ekstrak rumput laut, dalam produk es krim yang beratnya masing-masing 78 gram, dan itu memenuhi peraturan nasional.

Perusahaan mengatakan karagenan banyak digunakan dalam es krim dan minuman. Ada beberapa bukti bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan dan bahkan kanker, tetapi ini masih bisa diperdebatkan karena informasi ini berasal dari penelitian pada hewan dan sel saja.

Kedua video tersebut telah menarik perhatian publik di China menyusul kemarahan publik atas kenaikan harga sebagian besar es krim di pasar musim panas ini, dengan banyak orang mengeluh sulit menemukan es krim yang dijual dengan harga di bawah 10 yuan.

Orang dalam industri mengatakan es krim lebih mahal tahun ini karena biaya produksi dan distribusi yang lebih tinggi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Horor! Penampakan Hebatnya...
Horor! Penampakan Hebatnya Kebakaran Hutan Israel, Api Lahap Mobil di Jalan Penumpang Berlarian
Rekomendasi
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
BPKH Limited: Bawa Indonesia...
BPKH Limited: Bawa Indonesia ke Tanah Suci lewat Sekotak Nasi
Berita Terkini
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
37 menit yang lalu
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
1 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
2 jam yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
2 jam yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Sananta Tak...
3 Alasan Sananta Tak Dipanggil Timnas Lawan Bahrain dan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved