Musuhan, Putin Tak Sudi Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan AS pada Biden

Selasa, 05 Juli 2022 - 07:35 WIB
loading...
Musuhan, Putin Tak Sudi...
Presiden Rusia Vladimir Putin menolak mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan AS kepada Presiden Joe Biden dengan alasan tindakan Washington yang tak bersahabat pada Moskow. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan bersedia memberikan ucapan selamat Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) kepada Presiden Joe Biden . Menurut Kremlin, itu karena tindakan tidak bersahabat Washington terhadap Moskow.

Hari Kemerdekaan AS diperingati setiap 4 Juli, yang pada tahun ini jatuh pada Senin waktu Washington.

"[Ucapan] selamat tahun ini hampir tidak dapat dianggap tepat," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan melalui conference call.

"Kebijakan Amerika Serikat yang tidak bersahabat adalah alasannya," lanjut Peskov, seperti dikutip Reuters, Selasa (5/7/2022).



Sementara itu, pawai Hari Kemerdekaan AS justru diwarnai penembakan massal di Highland Park, pinggiran Chicago. Enam orang tewas dan 24 lainnya luka.

Para petugas polisi masih memburu tersangka penembakan massal, yang diduga beraksi dari atap bangunan.

Komandan Polisi Highland Park Chris O'Neill, komandan insiden di tempat kejadian, mendesak orang-orang untuk berlindung di tempat ketika pihak berwenang mencari tersangka, yang digambarkan sebagai pria kulit putih yang mengenakan T-shirt putih atau biru.

Juru bicara Satuan Tugas Kejahatan Utama Lake County Christopher Covelli mengatakan pada konferensi pers bahwa pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke arah penonton pawai dari atap bangunan menggunakan senapan yang ditemukan di tempat kejadian.

Dia tidak tahu gedung mana yang jadi lokasi tersangka beraksi. “Polisi yakin hanya ada satu penembak dan memperingatkan bahwa dia masih harus dianggap bersenjata dan berbahaya,” kata Covelli, seperti dikutip AP.

Polisi belum merilis rincian tentang para korban atau yang terluka.

Pawai dimulai sekitar pukul 10.00 pagi, tetapi tiba-tiba dihentikan sekitar 10 menit kemudian setelah tembakan dilepaskan.
Ratusan penonton pawai—beberapa di antaranya terlihat berlumuran darah—melarikan diri dari rute pawai, meninggalkan kursi, kereta bayi, mainan mewah, sepeda, dan selimut.

Polisi mengatakan kepada orang-orang: “Semua orang bubar, tolong. Tidak aman berada di sini.”
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
El Clasico Jilid 3,...
El Clasico Jilid 3, Barcelona Favorit Juara Copa del Rey 2025
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Berita Terkini
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
8 menit yang lalu
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
53 menit yang lalu
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
1 jam yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
7 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
11 jam yang lalu
Infografis
Khamenei: Negosiasi...
Khamenei: Negosiasi dengan AS Tak akan Selesaikan Masalah Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved