Aktor Pemenang Oscar Ini Desak Joe Biden Dimakzulkan
loading...
Aktor pemenang Oscar, Jon Voight, mendesak Presiden Joe Biden dimakzulkan. Foto/Russia Today
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Joe Biden harus segera dimakzulkan, sehingga warga Amerika dapat mulai membangun kembali negara mereka untuk kejayaannya. Hal itu diungkapkan aktor pemenang Oscar , Jon Voight.
Pernyataan Voight di akun Twitternya mendapat pujian dari sesama Republikan tetapi mendapat kecaman dari Demokrat dan kolega Hollywood.
“Teman-teman terkasih, kita semua sedih dengan begitu banyak gejolak yang telah terjadi pada kehidupan yang kita jalani ini. Bisakah kegelapan ini diangkat? Bisakah kita semua berbagi kegembiraan sekali lagi dan saling berhadapan?” kata Voight dalam pesan video selama dua menit pada hari Rabu lalu.
“Kita memiliki negara yang bermasalah dengan banyak kengerian dari para penjahat yang menghancurkan kehidupan. Kita harus menghentikan ini sekarang. Kita harus mengembalikan keselamatan bangsa kita,” lanjutnya.
"Polisi harus lagi menjaga lingkungan kita, bisnis kita, anak-anak kita, orang tua kita, veteran dan orang-orang cacat kita,” sambungnya
"Orang Amerika marah karena Presiden Biden telah merusak kejayaan bangsa ini. Dia telah menurunkan moral kita, hadiah sejati kita dari tanah kebebasan. Dia harus dimakzulkan. Kita tidak bisa menunggu sedetik lagi untuk memintanya mendikte jalan kita,” ujarnya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (2/7/2022).
Voight juga menuduh Biden ingin meruntuhkan setiap inci yang dikorbankan dengan darah, keringat, dan air mata untuk dikte kebohongannya.
"Tanah ini sedang dihancurkan," lanjut aktor itu, tetapi mengatakan dia memiliki keyakinan bahwa orang Amerika akan membangunnya sekali lagi, dan membawanya berdiri dengan kemuliaan.
Video aktor berusia 83 tahun itu telah ditonton hampir 300.000 kali secara online, dengan lebih dari 11.000 retweet dan "like", tetapi juga lebih dari 3.400 balasan – terutama dari pendukung Demokrat yang marah menghina Voight dan mantan Presiden Donald Trump, yang memberinya Medali Nasional untuk seni pada tahun 2019.
Pernyataan Voight di akun Twitternya mendapat pujian dari sesama Republikan tetapi mendapat kecaman dari Demokrat dan kolega Hollywood.
“Teman-teman terkasih, kita semua sedih dengan begitu banyak gejolak yang telah terjadi pada kehidupan yang kita jalani ini. Bisakah kegelapan ini diangkat? Bisakah kita semua berbagi kegembiraan sekali lagi dan saling berhadapan?” kata Voight dalam pesan video selama dua menit pada hari Rabu lalu.
“Kita memiliki negara yang bermasalah dengan banyak kengerian dari para penjahat yang menghancurkan kehidupan. Kita harus menghentikan ini sekarang. Kita harus mengembalikan keselamatan bangsa kita,” lanjutnya.
"Polisi harus lagi menjaga lingkungan kita, bisnis kita, anak-anak kita, orang tua kita, veteran dan orang-orang cacat kita,” sambungnya
"Orang Amerika marah karena Presiden Biden telah merusak kejayaan bangsa ini. Dia telah menurunkan moral kita, hadiah sejati kita dari tanah kebebasan. Dia harus dimakzulkan. Kita tidak bisa menunggu sedetik lagi untuk memintanya mendikte jalan kita,” ujarnya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (2/7/2022).
Voight juga menuduh Biden ingin meruntuhkan setiap inci yang dikorbankan dengan darah, keringat, dan air mata untuk dikte kebohongannya.
"Tanah ini sedang dihancurkan," lanjut aktor itu, tetapi mengatakan dia memiliki keyakinan bahwa orang Amerika akan membangunnya sekali lagi, dan membawanya berdiri dengan kemuliaan.
Video aktor berusia 83 tahun itu telah ditonton hampir 300.000 kali secara online, dengan lebih dari 11.000 retweet dan "like", tetapi juga lebih dari 3.400 balasan – terutama dari pendukung Demokrat yang marah menghina Voight dan mantan Presiden Donald Trump, yang memberinya Medali Nasional untuk seni pada tahun 2019.
Lihat Juga :
