Militer Inggris Konvoi Senjata Nuklir di Jalan Raya, Picu Kemarahan

Sabtu, 02 Juli 2022 - 00:59 WIB
loading...
Militer Inggris Konvoi Senjata Nuklir di Jalan Raya, Picu Kemarahan
Konvoi truk militer Inggris membawa senjata nuklir melintasi M6, jalan raya yang sangat terkenal di negara itu. Foto/Westmorland Gazette
A A A
LONDON - Militer Inggris melakukan konvoi truk bermuatan senjata nuklir melintasi M6, jalan raya yang sangat terkenal di negara itu. Konvoi ini telah memicu kemarahan juru kampanye anti-senjata nuklir karena juga lewat di dekat sekolah dan rumah sakit.

Mengutip LancashireLive,Jumat (1/7/2022), truk-truk militer bermuatan hulu ledak nuklir itu bergerak melalui Lancashire dan Cumbria dalam perjalanan ke Skotlandia.

Foto-foto yang diambil oleh Campaign of Nuclear Disarmament (CND) menunjukkan prosesi truk-truk militer berwarna hijau zaitun terlihat di jalan-jalan.

Truk-truk tersebut telah melewati Kirkham, Preston, Garstand, Lancaster, Kendal, Penrith, dan kemudian Carlisle sebelum menuju ke utara perbatasan.

Para juru kampanye percaya bahwa transportasi senjata nuklir yang sangat berbahaya sedang meningkat frekuensinya dengan sedikit informasi yang diberikan.



Namun Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan selama lebih dari 50 tahun pengangkutan bahan nuklir dilakukan melalui jalan darat di Inggris, dan tidak pernah ada insiden yang menimbulkan bahaya radiasi bagi publik atau lingkungan.

"Semua operasi konvoi dilakukan oleh personel yang sangat terlatih di bawah kondisi operasional dan prosedural yang ketat," kata kementerian tersebut.

Philip Gilligan, juru bicara Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir, telah menyerukan diakhirinya transportasi hulu ledak nuklir di sepanjang jalan di kawasan itu dan di tempat lain.

Kelompok itu mengatakan pelacak mereka menunjukkan bahwa rudal Trident Inggris sedang bergerak.

"Setidaknya, kita perlu tahu, jika, dan bagaimana tepatnya, kita dapat mulai melindungi diri kita sendiri dan anak-anak kita dari partikel plutonium dan uranium yang memancarkan alfa yang dapat tersebar jika ledakan terjadi akibat kecelakaan yang melibatkan salah satu dari operator MoD [Departemen Pertahanan] ini?" kata Gilligan.

"Lebih baik lagi, konvoi ini harus disingkirkan dari jalan kita sama sekali. Kita tidak membutuhkan rudal nuklir, dan kita semua akan jauh lebih aman tanpa mereka di jalan kita," ujarnya.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: "Bahan nuklir pertahanan diangkut hanya bila diperlukan, dan keselamatan dan keamanan publik adalah prioritas tertinggi."

"Semua operasi konvoi mengikuti prosedur yang ketat dan aman, dan MOD diperlengkapi untuk menanggapi insiden apa pun, tidak peduli seberapa kecil kemungkinannya," paparnya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)