Pertama Sejak Perang Dingin, AS Bakal Punya Tank Ringan dengan Desain Baru
loading...
Tank GDLS Griffin II. Foto/armedconflicts.com
A
A
A
WASHINGTON - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) telah menyetujui desain baru tank ringan dan mengontrak hingga 96 di antaranya untuk diproduksi oleh General Dynamics Land Systems (GDLS). Ini sekaligus menandai pertama kalinya Pentagon memperoleh kendaraan semacam itu sejak Perang Dingin .
Produsen pertahanan yang berbasis di Michigan itu dianugerahi kontrak USD1,14 miliar untuk memproduksi sejumlah kendaraan pendukung tembakan lapis baja, militer AS mengumumkan pada hari Selasa.
Beberapa hari sebelumnya, tank GDLS Griffin II dinyatakan sebagai pemenang program Mobile Protected Firepower (MPF), upaya untuk membuat kendaraan baru dari kelas yang diluncurkan militer AS pada tahun 2015. Kompetisi sebelumnya dibatalkan pada tahun 1996.
“MPF mewakili kemampuan baru untuk Angkatan Darat, memungkinkan pasukan manuver ringan kami untuk mengalahkan musuh,” kata Mayor Jenderal Ross Coffman, direktur Tim Fungsi Lintas Kendaraan Tempur Generasi Berikutnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (1/7/2022).
Pentagon memuji MPF sebagai “program benchmark”.
Desain GDLS Griffin II adalah salah satu dari dua yang dipilih pada Desember 2018. Saingan perusahaan, raksasa pertahanan Inggris BAE Systems, dilaporkan didiskualifikasi setelah gagal mengikuti jadwal untuk mengirimkan prototipe untuk pengujian. Sebanyak 24 prototipe Griffin II ambil bagian dalam uji coba.
Menurut situs berita otomotif The Drive, MPF digambarkan oleh militer AS sebagai penerus spiritual era perang Vietnam M551 Sheridan, kendaraan yang pensiun pada tahun 1997.
Produk GDLS baru dipersenjatai dengan meriam XM35 105mm, yang awalnya dirancang untuk program tahun 1990-an, dipasang di turret yang berasal dari varian tank tempur utama M1 Abrams GDLS. Berbeda dengan Sheridan, ia tidak dijatuhkan dari udara, tetapi dapat diangkut melalui udara, dengan dua kendaraan yang diangkut oleh satu pesawat kargo C-17A Globemaster III.
Tank ringan baru akan menerima nama resminya selama konvensi tahunan utama Asosiasi Angkatan Darat AS pada musim gugur tahun ini.
Produsen pertahanan yang berbasis di Michigan itu dianugerahi kontrak USD1,14 miliar untuk memproduksi sejumlah kendaraan pendukung tembakan lapis baja, militer AS mengumumkan pada hari Selasa.
Beberapa hari sebelumnya, tank GDLS Griffin II dinyatakan sebagai pemenang program Mobile Protected Firepower (MPF), upaya untuk membuat kendaraan baru dari kelas yang diluncurkan militer AS pada tahun 2015. Kompetisi sebelumnya dibatalkan pada tahun 1996.
“MPF mewakili kemampuan baru untuk Angkatan Darat, memungkinkan pasukan manuver ringan kami untuk mengalahkan musuh,” kata Mayor Jenderal Ross Coffman, direktur Tim Fungsi Lintas Kendaraan Tempur Generasi Berikutnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (1/7/2022).
Pentagon memuji MPF sebagai “program benchmark”.
Desain GDLS Griffin II adalah salah satu dari dua yang dipilih pada Desember 2018. Saingan perusahaan, raksasa pertahanan Inggris BAE Systems, dilaporkan didiskualifikasi setelah gagal mengikuti jadwal untuk mengirimkan prototipe untuk pengujian. Sebanyak 24 prototipe Griffin II ambil bagian dalam uji coba.
Menurut situs berita otomotif The Drive, MPF digambarkan oleh militer AS sebagai penerus spiritual era perang Vietnam M551 Sheridan, kendaraan yang pensiun pada tahun 1997.
Produk GDLS baru dipersenjatai dengan meriam XM35 105mm, yang awalnya dirancang untuk program tahun 1990-an, dipasang di turret yang berasal dari varian tank tempur utama M1 Abrams GDLS. Berbeda dengan Sheridan, ia tidak dijatuhkan dari udara, tetapi dapat diangkut melalui udara, dengan dua kendaraan yang diangkut oleh satu pesawat kargo C-17A Globemaster III.
Tank ringan baru akan menerima nama resminya selama konvensi tahunan utama Asosiasi Angkatan Darat AS pada musim gugur tahun ini.
(ian)
Explore More