Wilayah Udaranya Dilanggar, Thailand Kirim Jet Tempur F-16 ke Perbatasan Myanmar

Jum'at, 01 Juli 2022 - 03:31 WIB
loading...
Wilayah Udaranya Dilanggar,...
Wilayah Udaranya Dilanggar, Thailand Kirim Jet Tempur F-16 ke Perbatasan Myanmar. FOTO/Reuters
A A A
BANGKOK - Thailand mengirim jet tempur F-16 di dekat perbatasannya dengan Myanmar pada Kamis (30/6/2022). Langkah ini diambil setelah adanya pelanggaran wilayah udara selama operasi tempur junta militer Myanmar.

Pemerintah Thailand juga memerintahkan atase pertahanannya untuk mengeluarkan peringatan kepada pemerintah militer Myanmar.



“Dua jet tempur F-16 dikerahkan ketika radar mendeteksi sebuah pesawat di wilayah udara Thailand dekat perbatasan Myanmar, Kamis pagi,” kata juru bicara Angkatan Udara Thailand, Marsekal Prapat Sonjaidee.

"Sebuah pesawat dari sisi yang tidak diketahui melanggar perbatasan di atas distrik Phop Phra di provinsi Tak, saat menyerang kelompok etnis bersenjata di sepanjang perbatasan," tambah Prapat, seperti dikutip dari Reuters.

Seorang juru bicara junta Myanmar tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Militer Myanmar telah meningkatkan operasi terhadap tentara etnis minoritas sejak kudeta tahun lalu dan menghadapi perlawanan di berbagai bidang, dari musuh lama hingga kelompok militan yang baru dibentuk dan bersekutu dengan pemerintah yang digulingkan.

Aktivis dan kelompok bantuan mengutuk penggunaan artileri dan serangan udara oleh junta di wilayah sipil. Pekan ini, Badan Kemanusiaan PBB memperkirakan, hampir 760.000 orang telah mengungsi akibat konflik di seluruh Myanmar sejak kudeta.



Seorang saksi di Thailand mengatakan kepada Reuters, sebuah jet tempur terlihat di dua desa sekitar 5 km dari perbatasan. Kemunculan jet tempur itu memicu kepanikan di antara penduduk, dengan satu sekolah mengirim siswanya ke tempat perlindungan bom.

Angkatan Udara Thailand mengatakan, salah satu atasenya di Yangon telah diinstruksikan untuk memperingatkan badan-badan terkait di Myanmar dan meminta mereka untuk mencegah pelanggaran di masa depan.

Pihak berwenang Thailand juga menyatakan, hampir 300 orang telah melarikan diri dari intensifikasi operasi militer di negara bagian Karen Myanmar dalam beberapa hari terakhir.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Siapa Noppajit “Meen”...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
Ayah Ini Buang Bayinya...
Ayah Ini Buang Bayinya yang Berumur 2 Minggu ke Hutan setelah Istrinya Menolak Bercinta
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
Berita Terkini
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
14 menit yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
2 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
3 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
4 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
6 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
9 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved