Biden Ancam Putin dengan NATO-isasi Eropa, Siap Kerahkan Banyak Jet Siluman F-35

Kamis, 30 Juni 2022 - 16:03 WIB
loading...
A A A
Angkatan Darat AS juga akan semakin memperkuat diri di Polandia, mendirikan markas permanen Korps V, markas garnisun Angkatan Darat, dan batalion pendukung lapangan di sana.

AS telah mengerahkan brigade lapis baja dan brigade penerbangan ke Polandia pada 2017, dan komando baru akan membantu logistik dan perencanaan latihan di seluruh timur.

Pentagon mengatakan pihaknya juga akan meningkatkan penyebaran rotasi–yang meliputi kendaraan lapis baja, penerbangan tempur, sistem pertahanan udara, dan pasukan operasi khusus ke wilayah Baltik, menggelar unit pertahanan udara baru di Jerman dan Italia, dan mengirim dua skuadron F-35 baru ke Inggris.

Berita tentang penyebaran pasukan AS ke Baltik bakal disambut di Estonia, Latvia dan Lithuania, yang semuanya telah menyumbangkan senjata dan pasokan senilai puluhan juta dolar ke Ukraina dari persediaan mereka yang sudah terbatas.

Pejabat pertahanan Amerika tidak akan memberikan rincian lebih lanjut tentang kontribusi baru Amerika yang mungkin diperlukan, dan seorang pejabat tinggi Estonia mengatakan pembicaraan masih berlangsung untuk menyelesaikan rinciannya.

“Ada konsultasi yang sedang berlangsung tetapi saya tidak bisa mengatakan jumlah pasti pasukan yang mereka rencanakan untuk dirotasi ke negara-negara Baltik,” kata Tuuli Duneton, kepala kebijakan pertahanan Estonia, di sela-sela KTT NATO.

“Bukan hanya pasukan, tetapi juga kemampuan utama yang kami lewatkan, yang kemungkinan besar menuju kawasan itu, termasuk kemampuan pertahanan udara dan tembakan jarak jauh. Jadi itu lebih diterima di Estonia, karena kami tidak memiliki kemampuan itu hari ini."

Menteri Pertahanan Latvia Artis Pabriks mengonfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung tentang apa arti dukungan AS yang ditingkatkan untuk Baltik, tetapi dia menunjuk pendirian markas Korps V Angkatan Darat di Polandia sebagai masalah besar
karena mereka perlu mengoordinasikan latihan dan penempatan lebih banyak senjata dan alat berat di Baltik.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari, AS telah mengerahkan 20.000 pasukan tambahan ke Eropa, sehingga totalnya menjadi lebih dari 100.000 personel.

Pada minggu-minggu sebelum invasi, AS mengirim empat kapal perusak ke Eropa, menandai kehadiran Angkatan Laut terbesar di Eropa sejak 2018. Kapal-kapal itu akhirnya pulang ke AS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)