Ukraina: Serangan Rusia Hancurkan Tempat Tinggal 3,5 Juta Orang

Rabu, 29 Juni 2022 - 18:30 WIB
loading...
Ukraina: Serangan Rusia...
Ukraina: Serangan Rusia Hancurkan Termpat Tinggal 3,5 Juta Orang. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Perang dengan mudah memperlihatkan wajah asli manusia, bahkan sebuah negara. Cenderung frustrasi karena invasi yang dilakukannya menjadi sangat tidak popular di dalam dan luar negeri, tindakan Rusia dalam perangnya dengan Ukraina kini kian brutal.

Sikap tidak beradab itu dipertontonkan Rusia dengan menyerang fasilitas sipil dan permukiman penduduk Ukraina. Selasa (28/6) kemarin, misalnya, serangan Rusia kepada sebuah mal yang dipadati ribuan pengunjung di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, telah menewaskan 20 orang warga sipil.



Kontan para pemimpin negara-negara G-7 menyebut serangan barbar tersebut ‘keji’ dan menambah bukti kejahatan perang Rusia. Mereka mengatakan, serangan membabi buta terhadap warga sipil tak berdosa adalah kejahatan perang dan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan dimintai pertanggungjawaban.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengutuk tindakan yang menargetkan warga sipil tersebut. Kepada Dewan Keamanan PBB, Zelensky mengatakan Rusia telah bertindak seperti negara teroris, dengan melakukan "pembunuhan besar-besaran" di seluruh Ukraina.

Berbicara melalui video, Presiden Zelenskyy membacakan nama-nama warga Ukraina, korban dari serangan Rusia baru-baru ini.

Sebagaimana dikutip organisasi media publik non-profit, NPR, Zelenskyy mengatakan, dengan telah menyerang sekolah, pusat perbelanjaan dan banyak sasaran sipil lainnya, Rusia tidak lagi memiliki hak untuk tetap berada di badan PBB tersebut.



Tindakan biadab Rusia itu tidak hanya dilakukannya di Kota Kremenchuk. Di kota Lysychansk, Rusia juga membombardir penduduk yang tengah mengambil persediaan air minum dengan roket. "Delapan warga Lysychansk meninggal, 21 orang dibawa ke rumah sakit," kata Gubernur Luhansk, Sergiy Haidai, di Telegram, sebegaimana ditulis Reuters dan EuroNews.

Disebut-sebut Rusia menggunakan roket tipe Uragan yang mengandung munisi tandan dalam serangan tersebut. Sejak pekan sebelumnya, kondisi perang telah membuat pemerintah meminta warganya meninggalkan kota tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved