Oxfam Kutuk G7 karena Membuat Jutaan Orang Kelaparan di Dunia
loading...
A
A
A
LONDON - Negara-negara G7 "meninggalkan jutaan orang untuk kelaparan dan memasak planet ini". Kepala kebijakan ketidaksetaraan kelompok bantuan global Oxfam Max Lawson menyatakan hal itu pada Selasa (28/6/2022).
Oxfam mengutuk negara-negara industri hanya menjanjikan USD4,5 miliar untuk memerangi krisis kelaparan terburuk di dunia dalam puluhan tahun terakhir.
“Setidaknya USD28,5 miliar lebih diperlukan untuk membiayai investasi pangan dan pertanian untuk mengakhiri kelaparan dan mengisi kesenjangan besar dalam seruan kemanusiaan PBB,” tegas Lawson.
Negara-negara G7 telah menjanjikan sekitar USD14 miliar untuk memerangi kerawanan pangan global tahun ini, termasuk jumlah yang dijanjikan pada Selasa.
Namun, tidak jelas berapa banyak uang yang sebenarnya telah didistribusikan ke penerima yang dituju.
Sementara Kongres AS meloloskan paket senjata dan bantuan utama untuk Ukraina bulan lalu yang mencakup USD5 miliar untuk "memerangi kelaparan global," tidak ada uang kelaparan yang dikirim pada akhir pekan lalu, menurut Politico.
Dengan bahkan negara-negara G7 yang kaya menghadapi kesulitan ekonomi setelah dua tahun penutupan Covid-19, perwakilan Oxfam menyarankan ada cara lain mereka dapat memerangi kelaparan di antara yang paling rentan di dunia.
“Mereka dapat membatalkan utang negara-negara miskin atau menagih keuntungan berlebih dari perusahaan makanan dan energi,” ujar dia, atau “melarang biofuel” yang mengalihkan tanaman yang dapat digunakan untuk makanan demi menghasilkan energi.
Oxfam mengutuk negara-negara industri hanya menjanjikan USD4,5 miliar untuk memerangi krisis kelaparan terburuk di dunia dalam puluhan tahun terakhir.
“Setidaknya USD28,5 miliar lebih diperlukan untuk membiayai investasi pangan dan pertanian untuk mengakhiri kelaparan dan mengisi kesenjangan besar dalam seruan kemanusiaan PBB,” tegas Lawson.
Negara-negara G7 telah menjanjikan sekitar USD14 miliar untuk memerangi kerawanan pangan global tahun ini, termasuk jumlah yang dijanjikan pada Selasa.
Namun, tidak jelas berapa banyak uang yang sebenarnya telah didistribusikan ke penerima yang dituju.
Sementara Kongres AS meloloskan paket senjata dan bantuan utama untuk Ukraina bulan lalu yang mencakup USD5 miliar untuk "memerangi kelaparan global," tidak ada uang kelaparan yang dikirim pada akhir pekan lalu, menurut Politico.
Dengan bahkan negara-negara G7 yang kaya menghadapi kesulitan ekonomi setelah dua tahun penutupan Covid-19, perwakilan Oxfam menyarankan ada cara lain mereka dapat memerangi kelaparan di antara yang paling rentan di dunia.
“Mereka dapat membatalkan utang negara-negara miskin atau menagih keuntungan berlebih dari perusahaan makanan dan energi,” ujar dia, atau “melarang biofuel” yang mengalihkan tanaman yang dapat digunakan untuk makanan demi menghasilkan energi.