Aliran Barang Diblokade, Rusia Ancam Lithuania

Selasa, 21 Juni 2022 - 22:05 WIB
loading...
Aliran Barang Diblokade,...
Rusia ancam Lithuania. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Pembalasan Moskow terhadap “blokade” transportasi Lituania di Wilayah Kaliningrad Rusia akan secara serius mempengaruhi warga Lituania. Peringatan itu dilontarkan Nikolay Patrushev, kepala Dewan Keamanan Rusia.

“Tentu saja, Rusia akan menanggapi tindakan bermusuhan. Langkah-langkah yang tepat sedang dalam pengerjaan, dan akan diadopsi dalam waktu dekat,” kata Patrushev kepada wartawan selama perjalanan ke Kaliningrad pada hari Selasa (21/6/2022) seperti dikutip dari Russia Today.

Dia menambahkan bahwa konsekuensi dari tanggapan Moskow akan memiliki dampak negatif yang serius pada rakyat Lituania.



Wilayah Kaliningrad adalah eksklave kecil Rusia yang terjepit di antara Polandia dan Lituania. Pada hari Sabtu, operator kereta api nasional Lithuania melarang aliran barang yang dikenai sanksi antara wilayah tersebut dan seluruh Rusia, mengutip instruksi dari Komisi Eropa.

Moskow mengecam langkah itu sebagai tindakan ilegal menurut hukum internasional dan memanggil duta besar Lituania. Pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil utusan Uni Eropa (UE) untuk Rusia, Markus Ederer.

"Kami menuntut agar fungsi normal transit Kaliningrad segera dipulihkan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.



Banyak negara, termasuk anggota UE, memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow sebagai tanggapan atas kampanye militer Rusia di Ukraina, yang diluncurkan pada akhir Februari lalu.

Josep Borrell, diplomat top UE, membela Vilnius pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa pihaknya bertindak sesuai dengan mekanisme sanksi blok tersebut.

"Lituania tidak bersalah, tidak menerapkan sanksi nasional," katanya kepada wartawan.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved