Ukraina Bombardir Donetsk, 5 Warga Sipil Tewas dan 12 Terluka

Minggu, 19 Juni 2022 - 06:00 WIB
loading...
Ukraina Bombardir Donetsk,...
Ukraina Bombardir Donetsk, 5 Warga Sipil Tewas dan 12 Terluka. FOTO/Reuters
A A A
DONETSK - Lima warga sipil tewas dan 12 terluka akibat pemboman Ukraina di kota separatis timur Donetsk . Hal itu diungkapkan pihak berwenang setempat, Sabtu (18/6/2022).

“Akibat pemboman oleh pasukan Ukraina, lima orang tewas dan 12 lainnya terluka di Republik Rakyat Donetsk,” kata pihak berwenang setempat dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegram, seperti dikutip dari AFP.



Donetsk adalah ibu kota de facto Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, di wilayah batubara Donbas yang terletak di Ukraina timur. Sebagian wilayah itu dikendalikan oleh separatis pro-Rusia sejak 2014.

Wilayah tersebut telah menjadi sasaran pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia yang melancarkan serangan di Ukraina pada 24 Februari.

“Mulai pagi ini, pengeboman musuh besar-besaran menargetkan ibu kota republik,” kata pasukan pro-Rusia dalam sebuah pernyataan. Ditambahkan bahwa lebih dari 200 peluru artileri kaliber 155 mm jatuh di beberapa distrik Donetsk pada hari Sabtu.



Kantor berita Rusia melaporkan bahwa penembakan itu menargetkan bioskop dan kafe di pusat kota. Karena pemboman artileri yang berat dan tak henti-hentinya, otoritas kota dan badan penegak hukum telah meminta penduduk melalui jejaring sosial dan saluran Telegram untuk tinggal di tempat penampungan.

Seperti dilaporkan kantor berita TASS, artileri Ukraina mendarat baik di pinggiran dan di tengah kota. Distrik Voroshilovsky di Donetsk telah diserang selama lebih dari setengah jam. Orang-orang berlindung di ruang bawah tanah, lantai pertama hotel atau kafe. Beberapa mencoba untuk bergegas melintasi jalan, berpindah dari satu gedung ke gedung lainnya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2419 seconds (0.1#10.140)