Skema Baru Perekrutan Tentara India Picu Aksi Protes Kaum Muda
loading...
A
A
A
Gulsan Kumar, demonstran lain di Nawada, menambahkan: “Tuntutan kami adalah agar pemerintah menarik upaya rekrutmen baru dan melakukan ujian rekrutmen tentara dengan cara biasa.”
Sejumlah pensiunan perwira militer secara terbuka menyatakan keberatan tentang sistem rekrutmen Agnipath di media lokal.
Mayor Jenderal (Purn) Dhruv C. Katoch mengatakan kepada Arab News, bahwa ketika sistem itu mulai beroperasi, 75 persen Angkatan Bersenjata akan terdiri dari pasukan dengan pengalaman kurang dari empat tahun.
“Integritas perjuangan mereka, semua hal itu, akan terpengaruh, yang menurut saya bukan ide yang bagus,” katanya. “Ada biaya yang terlibat dalam mempertahankan tentara. Negara harus siap menanggung akibatnya. Jika tidak, bersiaplah untuk ditaklukkan oleh orang asing,” lanjutnya.
Katoch tidak menyetujui protes kekerasan, mengatakan bahwa mereka yang terlibat di dalamnya bertindak "seperti hooligan" dan bukan "sesuatu yang Anda inginkan di Angkatan Bersenjata."
Sejumlah pensiunan perwira militer secara terbuka menyatakan keberatan tentang sistem rekrutmen Agnipath di media lokal.
Mayor Jenderal (Purn) Dhruv C. Katoch mengatakan kepada Arab News, bahwa ketika sistem itu mulai beroperasi, 75 persen Angkatan Bersenjata akan terdiri dari pasukan dengan pengalaman kurang dari empat tahun.
“Integritas perjuangan mereka, semua hal itu, akan terpengaruh, yang menurut saya bukan ide yang bagus,” katanya. “Ada biaya yang terlibat dalam mempertahankan tentara. Negara harus siap menanggung akibatnya. Jika tidak, bersiaplah untuk ditaklukkan oleh orang asing,” lanjutnya.
Katoch tidak menyetujui protes kekerasan, mengatakan bahwa mereka yang terlibat di dalamnya bertindak "seperti hooligan" dan bukan "sesuatu yang Anda inginkan di Angkatan Bersenjata."
(esn)