Warga Palestina Ditembak Mati saat Keluar dari Kafe di Israel
loading...
A
A
A
Warga Palestina di Israel menghadapi diskriminasi sistematis dan mengeluh diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dibandingkan dengan warga Yahudi.
Orang-orang Palestina yang berhasil tinggal di rumah mereka setelah Nakba atau eksodus paksa tahun 1948 dikenal sebagai orang Arab Israel atau warga Palestina Israel.
Mereka membentuk sekitar 20% dari populasi Israel. Mereka berpusat di sekelompok kota Arab di Israel tengah yang dikenal sebagai "Segitiga Kecil", bersama dengan wilayah Galilea dan Negev.
Banyak kelompok hak asasi manusia mengecam kebijakan Israel terhadap orang Arab sebagai bentuk apartheid modern, dengan orang Arab menderita diskriminasi rasial dalam pendidikan, pekerjaan dan perawatan kesehatan.
Orang-orang Palestina yang berhasil tinggal di rumah mereka setelah Nakba atau eksodus paksa tahun 1948 dikenal sebagai orang Arab Israel atau warga Palestina Israel.
Mereka membentuk sekitar 20% dari populasi Israel. Mereka berpusat di sekelompok kota Arab di Israel tengah yang dikenal sebagai "Segitiga Kecil", bersama dengan wilayah Galilea dan Negev.
Banyak kelompok hak asasi manusia mengecam kebijakan Israel terhadap orang Arab sebagai bentuk apartheid modern, dengan orang Arab menderita diskriminasi rasial dalam pendidikan, pekerjaan dan perawatan kesehatan.
(sya)