Kapal Terbalik, 15.000 Lebih Domba Tenggelam di Laut

Selasa, 14 Juni 2022 - 10:44 WIB
loading...
Kapal Terbalik, 15.000 Lebih Domba Tenggelam di Laut
Lebih dari 15.000 domba tenggelam di Laut Merah setelah kapal yang membawanya dari Sudan ke Arab Saudi terbalik. Foto/news.com.au
A A A
SUAKIN - Sebuah kapal bermuatan 15.800 domba hidup terbalik di dekat pelabuhan Suakin, Sudan di kawasan Laut Merah. Hanyasekitar 700 ekor hewan tersebut yang bisa diselamatkan dan sisanya tenggelam.

Para pejabat mengatakan semua awak kapal selamat.

Belasan ribu domba ternak itu hendak diekspor dari Sudan ke Arab Saudi. Namun, musibah terjadi ketika kapal terbalik dan lebih dari 15.000 domba tersebut tenggelam di laut.

“Kapal Badr 1, tenggelam pada dini hari Minggu pagi,” kata seorang pejabat senior pelabuhan Sudan, yang berbicara tanpa menyebut nama.

“Itu membawa 15.800 domba, yang melampaui batas muatannya.”



Pejabat itu mengatakan kapal itu seharusnya hanya membawa 9.000 domba.

Pejabat lain, yang mengatakan bahwa semua kru kapal diselamatkan, menyuarakan keprihatinan atas dampak ekonomi dan lingkungan dari kecelakaan itu.

“Kapal yang tenggelam akan memengaruhi operasional pelabuhan,” katanya.

"Kemungkinan besar juga akan berdampak pada lingkungan karena banyaknya hewan yang dibawa oleh kapal tersebut mati”.

Omar al-Khalifa, kepala asosiasi eksportir nasional, mengatakan kapal membutuhkan waktu beberapa jam untuk tenggelam di dekat dermaga—sebuah jeda yang berarti bisa untuk diselamatkan.

"Nilai total domba ternak yang hilang sekitar 14 juta riyal Saudi (Rp55 miliar), setara dengan empat juta dolar,” kata Saleh Selim, kepala divisi peternakan asosiasi tersebut, membenarkan juga bahwa domba-domba itu dimuat ke kapal di pelabuhan Suakin.

Dia mengatakan pemilik ternak hanya menemukan sekitar 700 domba. "Tetapi mereka ditemukan sangat sakit dan kami tidak berharap mereka hidup lama,” imbuh Selim, yang menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut, seperti dikutip AFP, Selasa (14/6/2022).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)